
Pantau - Polytron Superliga Junior 2025 resmi digelar di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, pada 15–21 September 2025 dengan total hadiah lebih dari Rp1,4 miliar.
Ajang ini menghadirkan 654 pebulu tangkis muda dari delapan negara dengan format beregu ala Thomas dan Uber Cup di empat kelompok umur, U-13, U-15, U-17, dan U-19, baik putra maupun putri.
Semangat 50 Tahun Polytron dan Tradisi Kudus
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menegaskan turnamen ini sejalan dengan peringatan 50 tahun Polytron yang tidak hanya mendukung industri elektronik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.
"Dengan turnamen yang melibatkan banyak negara lintas benua ini, kami berharap atlet muda Indonesia bisa bertukar pengalaman berharga serta berinovasi lebih luas lagi," ujarnya.
Turnamen ini diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Polytron, dengan para juara berkesempatan mengangkat piala atas nama legenda bulutangkis Indonesia seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Sigit Budiarto, Maria Kristin Yulianti, Hariyanto Arbi, Yuni Kartika, Liem Swie King, hingga Susy Susanti.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyebut Kudus dipilih sebagai tuan rumah karena sejarah panjangnya melahirkan legenda bulutangkis nasional, setelah edisi sebelumnya berlangsung di Magelang.
"Dengan digelar di Kudus, kami berharap para atlet muda yang bertanding memiliki semangat dan motivasi lebih tinggi ketika berjuang merebut podium tertinggi seperti para pendahulu mereka," kata Yoppy.
Persaingan Lebih Ketat dengan Negara Baru
Direktur Superliga Achmad Budiharto menekankan edisi 2025 akan lebih kompetitif dengan hadirnya negara baru peserta, yakni Filipina, Polandia, dan Amerika Serikat.
"Kehadiran negara-negara baru dalam turnamen ini akan melahirkan peta persaingan yang lebih sengit dan kompetitif. Selain mendapat jam terbang tinggi, para atlet juga memperoleh wawasan luas dari teknik dan pola permainan global," ujarnya.
Polytron Superliga Junior 2025 terbuka untuk umum dan gratis ditonton, memberi kesempatan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya untuk menyaksikan langsung pertandingan pebulu tangkis muda berkelas dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti