
Pantau - World Boxing Association (WBA) secara resmi memerintahkan juara dunia kelas welter Rolando Romero untuk menjalani pertarungan wajib melawan penantang peringkat satu asal Uzbekistan, Shakhram Giyasov.
WBA Tetapkan Tenggat Negosiasi Pertarungan Romero vs Giyasov
Komite Kejuaraan WBA menetapkan periode negosiasi selama 30 hari, dimulai pada 13 Oktober dan berakhir pada 13 November 2025.
Selama periode ini, kedua kubu diwajibkan mencapai kesepakatan mengenai jadwal dan lokasi pertarungan.
Jika tidak ada kesepakatan atau salah satu pihak menolak, maka WBA dapat melanjutkan ke proses lelang hadiah sesuai ketentuan organisasi.
Keputusan ini diambil setelah Romero tidak melakukan pertahanan gelar dalam jangka waktu 120 hari setelah merebut sabuk juara.
Romero dinyatakan sebagai juara dunia kelas welter WBA pada 2 Mei 2025 usai menang angka mutlak atas Ryan Garcia di New York dalam laga bertajuk "Fatal Fury: City of Wolves".
Sesuai aturan WBA, Romero seharusnya mempertahankan gelarnya paling lambat pada 1 September 2025.
Karena tenggat waktu tersebut terlewati tanpa pertahanan gelar, Komite Kejuaraan mengeluarkan surat perintah pertarungan wajib melawan Giyasov.
Romero Gantikan Ennis, Giyasov Siap Rebut Gelar Dunia
Romero menggantikan posisi Jaron Ennis yang sebelumnya memegang sabuk WBA sebelum naik ke kelas welter super atau 69,8 kilogram.
Setelah meninggalkan gelar WBA, Ennis sukses merebut gelar interim WBC dengan mengalahkan Uisma Lima.
Sebelum menjadi juara dunia, Romero adalah pemegang sabuk reguler sekunder WBA dan kini mencatatkan rekor 17 kemenangan (13 KO) dan dua kekalahan.
Rencana pertarungan ulang antara Romero dan Ryan Garcia kemungkinan tertunda karena kewajiban Romero untuk menghadapi Giyasov lebih dulu.
Shakhram Giyasov, yang kini menempati peringkat pertama penantang WBA di kelas welter, akan mendapat kesempatan merebut gelar juara dunia jika negosiasi berjalan lancar.
Komite Kejuaraan menekankan bahwa pertarungan ini merupakan bagian dari komitmen menjaga integritas sistem peringkat dan keadilan kompetisi.
- Penulis :
- Aditya Yohan