
Pantau - Arsenal mencatatkan dua rekor penting di Liga Inggris usai mengalahkan Fulham dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2025/2026 yang digelar di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dominasi Bola Mati dan Pertahanan Solid Jadi Kunci Kemenangan
Gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Leandro Trossard pada menit ke-58 melalui skema bola mati, hasil umpan tendangan sudut dari Bukayo Saka.
Gol tersebut menjadi gol ketujuh Arsenal dari situasi bola mati di Liga Inggris musim ini.
Sejak musim 2021/2022, Arsenal tercatat telah mencetak 63 gol dari situasi bola mati — 16 gol lebih banyak dibandingkan tim Premier League lainnya dalam periode yang sama.
Rekor kedua yang dicatat Arsenal adalah keberhasilan mereka menahan Fulham tanpa satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Ini menjadi pertama kalinya Arsenal mencatatkan statistik tersebut dalam laga Liga Inggris sejak musim 2003/2004 — musim terakhir saat mereka meraih trofi juara.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti solidnya organisasi tim.
"Itu menunjukkan betapa terorganisasinya kami. Namun sekarang penting bagi kami untuk terus berjalan, apalagi pada Selasa (21/10) kami akan menghadapi laga besar (versus Atletico Madrid di Liga Champions)," ungkap Arteta.
Arsenal Puncaki Klasemen, Saka Soroti Kerja Keras dan Bola Mati
Kemenangan atas Fulham mengokohkan posisi Arsenal di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 19 poin dari delapan pertandingan.
Arsenal unggul dua poin dari Manchester City di peringkat kedua.
Juara bertahan Liverpool menempati posisi ketiga dengan 15 poin dari tujuh laga.
Winger Arsenal, Bukayo Saka, menyoroti pentingnya kerja keras dalam mengamankan kemenangan, terutama dalam laga-laga sulit melawan Newcastle United, West Ham United, dan Fulham.
Musim lalu, Arsenal hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan melawan ketiga tim tersebut.
"Kami sangat senang dengan hasil-hasil ini," ujar Saka.
Terkait efektivitas bola mati, Saka mengungkapkan bahwa keberhasilan tim merupakan hasil dari latihan intensif yang konsisten.
"Jadi jelas kami bagus dalam melakukannya. Kami memiliki standar tinggi untuk diri kami," tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti