billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Vina Febriana Hasan Persembahkan Emas Pertama untuk Lampung di PON Bela Diri Kudus 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Vina Febriana Hasan Persembahkan Emas Pertama untuk Lampung di PON Bela Diri Kudus 2025
Foto: Pelatih Tim Kempo Kontingen Lampung Frengky Novera didampingi atlet kempo asal Lampung, Vina Febriana Hasan saat konferensi pers di Media Center PON Bela Diri Kudus 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin 20/10/2025 (sumber: Panitia PONBelaDiri)

Pantau - Atlet kempo asal Lampung, Vina Febriana Hasan, berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Lampung dari cabang olahraga shorinji kempo pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025.

Kemenangan Dramatis di Partai Final

Vina turun di nomor randori perorangan putri kelas +70 kilogram dan sukses mengalahkan Nining Ardykara Ar dari Sulawesi Tenggara pada partai final yang berlangsung Minggu malam, 19 Oktober 2025, di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.

Final berlangsung selama kurang lebih 40 menit, jauh melampaui durasi normal pertandingan shorinji kempo yang hanya sembilan menit dalam tiga ronde.

Pertandingan ini menjadi laga terpanjang sepanjang karier Vina.

Meski sempat mengalami pembengkakan di bibir akibat pukulan lawan, Vina tetap bertahan hingga detik-detik terakhir babak tambahan waktu dan memastikan kemenangan dramatis.

"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, tim, dan doa dari teman-teman semua, Allah memudahkan semuanya. Doa saya dari awal tahun terkabul, saya bisa naik ke podium pertama, dapat medali emas," ungkapnya.

Karena hanya ada tiga peserta dalam nomor tersebut, Vina langsung melaju ke final setelah mendapat bye di babak awal.

Kombinasi Peran: Atlet, ASN, dan Ibu Rumah Tangga

Vina Febriana Hasan, 30 tahun, adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung, sekaligus ibu dari satu anak.

Perjuangan menuju podium emas disebut tidak mudah karena ia harus membagi waktu antara latihan, pekerjaan, dan keluarga.

"Perjuangannya memang berat. Saya harus membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan latihan. Tapi sejak awal saya sudah bertekad untuk bisa naik podium di ajang besar tingkat nasional, karena sebelumnya saya dua kali gagal," jelasnya.

Pelatih Tim Kempo Lampung, Frengky Novera, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Vina.

"Kami bersyukur, akhirnya Vina bisa menang sehingga menyumbangkan medali emas pertama dari cabang olahraga shorinji kempo bagi kontingen Lampung," ungkap Frengky.

Ia juga menyoroti kemampuan Vina dalam menyeimbangkan berbagai peran dalam hidupnya.

"Dengan kondisi Vina yang bekerja dan sudah berumah tangga, kemampuannya membagi waktu sejauh ini sudah luar biasa bagi kami," ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Vina menyatakan kesiapannya jika mendapat panggilan masuk pelatnas.

"Itu mimpi setiap atlet bisa masuk pelatnas. Kalau memang ada jalan, Insya Allah saya siap. Saya pasti minta dukungan keluarga karena kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang dua kali," katanya.

Lampung Naik ke Peringkat 11 Klasemen

Medali emas yang diraih Vina membuka perolehan medali Lampung di cabang olahraga kempo pada PON Bela Diri 2025.

Lampung kini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara dengan total 11 medali: dua emas, tiga perak, dan enam perunggu.

Penulis :
Leon Weldrick