billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Gameseed 2025 Dorong Talenta Gim Lokal Angkat Budaya dan Cetak SDM Unggul, Total Hadiah Rp102 Juta

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gameseed 2025 Dorong Talenta Gim Lokal Angkat Budaya dan Cetak SDM Unggul, Total Hadiah Rp102 Juta
Foto: (Sumber: Kementerian Ekraf Pacu Talenta Gim Lewat Gameseed 2025, Siapkan "The New Engine of Growth". ANTARA/HO-Kementerian Ekraf..)

Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa program Gameseed 2025 menjadi wadah penting untuk mengangkat budaya lokal serta membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pengembangan gim sebagai penggerak ekonomi baru Indonesia.

Komitmen Pemerintah dan Industri dalam Mendorong Ekosistem Gim

Menurut Teuku Riefky, Gameseed merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk menumbuhkan industri lokal yang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas.

"Gameseed merupakan salah satu upaya konkret dalam mewujudkan ekonomi kreatif sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru. Harapannya selain mengangkat budaya lewat gim, Gameseed juga menciptakan calon tenaga kerja berkualitas di industri kreatif," ungkapnya.

Gameseed adalah program rutin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang pada tahun 2025 telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan.

Program ini bertujuan menumbuhkan talenta baru di bidang pengembangan gim serta memperkuat industri gim nasional agar lebih kompetitif secara global.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan berbagai mitra industri seperti Asosiasi Game Indonesia (AGI), Tencent, Nuon Digital Indonesia, dan Google.

Rangkaian kegiatan Gameseed 2025 meliputi roadshow, matrikulasi, game jam, kurasi, inkubasi, hingga sesi final pitching.

Sesi final pitching menampilkan karya dari para pengembang gim terpilih dan disiarkan secara daring, menarik lebih dari 2.500 penonton secara langsung.

Presiden AGI, Shafiq Husein, menilai Gameseed sebagai wadah strategis untuk pertumbuhan ekosistem gim nasional.

"Melalui dukungan pemerintah dan mitra industri, kami ingin memastikan talenta-talenta Indonesia terus berkembang dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di industri gim. Kami juga berharap melalui Gameseed dapat tumbuh benih-benih baru bagi para kreator dan studio gim muda yang akan memperkaya warna serta masa depan identitas industri gim Indonesia," jelasnya.

Country Head Level Infinite Indonesia Tencent, Agung Chaniago, juga menilai bahwa program ini memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri dan eksposur para pengembang lokal.

"Gameseed adalah peluang yang sangat baik bagi para pengembang gim lokal karena menyediakan platform resmi bagi mereka untuk dapat terlihat tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga global," ujarnya.

Kualitas Peserta Meningkat, Pemenang Tampil di Ajang IGDX 2025

Program Lead Gameseed 2025 sekaligus Program Manager AGI, Calvin Mona Sandehang, menyatakan bahwa kualitas karya peserta tahun ini mengalami peningkatan signifikan.

"Keterlibatan para pelaku industri gim juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan komitmen kuat dari ekosistem untuk bersama membangun talenta dan mendorong kemajuan industri gim nasional," ungkapnya.

Daftar Pemenang Gameseed 2025:

Kategori Public:

  • Juara 1: Cuboids Interactive dengan gim Irradiant Skies
  • Juara 2: AutoWin dengan gim Gambit Maestro
  • Juara 3: Hikayan Project dengan gim Neaten Up!

Kategori Student:

  • Juara 1: Overlyunderqualified dengan gim Linework
  • Juara 2: Jambee dengan gim Duck Shoot
  • Juara 3: PinkMatcha dengan gim The Meek Mirtho

Tim-tim TOP 3 dari masing-masing kategori diundang untuk mengikuti ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) pada 9–11 Oktober 2025 di The Stones, Kuta, Bali.

Di ajang tersebut, mereka terlibat dalam sesi showcasing and final pitching dengan publisher, investor, dan pelaku industri gim internasional.

Diharapkan, partisipasi mereka di IGDX membuka peluang kerja sama dan dukungan investasi yang bisa mendorong karya mereka menembus pasar global.

Penulis :
Ahmad Yusuf