
Pantau - Muhammad Husni menjadi penyumbang emas pertama bagi Indonesia dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 setelah meraih tiga medali emas dari cabang angkat besi kelas 60 kg putra di Riyadh, Arab Saudi.
Husni menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut dan menyebut keberhasilan itu sebagai hasil kerja keras bersama pelatih dan tim pendukung.
Pada angkatan snatch, Husni mencatatkan 129 kg, unggul atas Aqeel Aljasim dari Arab Saudi (124 kg) dan Burak Aykun dari Turki (119 kg).
Ia mencatatkan angkatan tertinggi clean and jerk sebesar 154 kg dari total sembilan peserta.
Dengan total angkatan 283 kg, Husni memastikan tiga emas dari kategori snatch, clean and jerk, dan total angkatan.
Basilia dan Tita Tambah Perak, Total Sembilan Medali untuk Merah Putih
Atlet putri Basilia Bamerop Ninggan menyumbang tiga medali perak dari kelas 53 kg putri.
Ia mencatatkan angkatan 75 kg pada snatch dan 99 kg pada clean and jerk, kalah dari lifter Turki Cansel Ozkan yang mengangkat masing-masing 88 kg dan 100 kg.
Total angkatan Basilia adalah 174 kg, berada di bawah Cansel dengan 188 kg.
Sebelumnya, Tita Nurcahya Melyani juga menyumbang tiga medali perak dari kelas 48 kg putri.
Chef de Mission Tim Indonesia, Endri Erawan, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian para lifter dan menyebut prestasi tersebut mencerminkan semangat juang dan disiplin tinggi.
"Usia muda bukan penghalang untuk berprestasi di tingkat internasional," ungkapnya.
Total raihan Indonesia dari cabang angkat besi di ISG 2025 mencapai sembilan medali, terdiri atas tiga emas dan enam perak.
Indonesia sendiri mengirimkan 39 atlet dari tujuh cabang olahraga dalam ajang ini.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka








