Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Indonesia Master 2019: Lawan Cedera, Jonatan Christie ke Babak Kedua

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Indonesia Master 2019: Lawan Cedera, Jonatan Christie ke Babak Kedua

Pantau.com - Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie, melaju ke babak kedua usai lawannya Ramus Gemke (Denmark) mengundurkan diri akibat mengalami cedera. Praktis Jojo yang mampu memimpin set pertama 21-16, menang pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Memang awalnya Jojo memulai laga dengan kurang bagus, karena ia harus ketinggalan jauh dari lawan, bahkan lawan mampu menutup interval pertama dengan skor 4-11. Namun peraih medali emas di Asian Games itu mengejar ketertinggalan hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16, dan tak menunggu lama ia mengakhiri set 21-16.

Memasuki set kedua, Ramus Gemke pun mengundurkan diri karena terlalu memaksa, sehingga mengalami cedera. Jojo pun mengaku memang setiap babak awal bermain di Istora itu selalu tegang, karena sebagai atlet ia pun ingin bermain bagus.

"Bermain di Istora itu selalu ketika di babak pertama pasti awal tegang, karena kami sebagai atlet pun ingin bermain bagus seperti harapan penonton. Terakhir main di Asian Games baik, tetap saja kembali ke sini, masih sama sejak awal selalu nervous, dan saya tadi mencoba keluar dari zona itu jadi tidak tegang, dan sebisa mungkin tetap enjoy untuk dapat poin ” ujar Jonatan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Baca Juga: Indonesia Master 2019: Greysia/Apriyani Siapkan Pemikiran dan Mental

“Set kedua tadi lawan mundur. Mungkin saya rasa ada beberapa bola cukup jauh dia paksa, jadi cukup ketarik di bagian paha samping. Dan syukur dengan ini pun saya bisa menghemat tenaga untuk besok,” tambahnya.

Karena di awal sempat tertinggal, Jojo mengatakan bahwa tentu masih harus ada yang dievaluasi dari penampilannya. Memastikan lolos ke babak kedua pun dipastikan akan menghadapi antara dua pemenang yaitu Shi Yuqi (Japan) atau Lu Guangzu (China), untuk mempersiapkan ini pun ia akan lebih mempersiapkan diri.

“Kedua evaluasinya poin awal harus dijaga. besok cukup berat antara Shi Yuqi atau Lu Guangzu. Mereka sama-sama kuat, tahan, ulet, itu yang harus diantisipasi. Terpenting adaptasi juga dengan kondisi lapangan seperti angin dan yang lainnya, karena posisi angin sendiri berbeda dengan saat latihan,” tuntasnya. 

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler