
Pantau.com - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, buka suara terkait dipilihnya Hafizh Syahrin dalam mengarungi MotoGP 2018.
Pembalap Malaysia itu menggantikan Jonas Folger yang mundur akibat terkena penyakit misterius.
Sejatinya Syahrin diproyeksikan hanya untuk mengaspal di Sirkuit Buriram Thailand. Namun, berkat penampilan apiknya ia terus melakukan uji coba di Sirkuit Losail, Qatar. Bahkan ia merasakan debut pertamanya di lintasan tersebut.
Baca Juga: Raih Poin di Debut MotoGP 2018, Syahrin Umbar Pujian kepada Bos Yamaha Tech 3
Pemilihan mantan rider Moto2 itu dianggap berisiko. Maklum Syahrin belum memiliki pengalaman yang matang di ajang premier class. Namun Poncharal yakin dengan kemampuan pembalap berusia 23 tahun.
"Ada perbedaan tipis antara pahlawan dan pecundang. Saat Anda memilih seorang pembalap, pasti ada unsur risiko. Saya suka orang-orang yang ambil risiko dan saya juga begitu," ujar Poncharal seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (28/3/2018).
"Di kompetisi MotoGP, Anda harus menyukai tantangan. Jika tidak, Anda berada di tempat yang salah.”
Dalam debutnya, Syahrin berhasil meraih poin pertamanya di MotoGP. Ia sukses menuntaskan balapan dengan finis di urutan 17 dengan mengantongi dua poin.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta