Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Isabel Rivero Rebut Sabuk Dunia WBA setelah Kalahkan Silvia Torres dalam Duel Ketat di Valladolid

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Isabel Rivero Rebut Sabuk Dunia WBA setelah Kalahkan Silvia Torres dalam Duel Ketat di Valladolid
Foto: (Sumber : Petinju Isabel Rivero meraih gelar juara dunia kelas minimum ringan World Boxing Association (WBA) dalam laman WBA yang dipantau di Jakarta, Selasa (25/11/2025). (Laman resmi WBA).)

Pantau - Petinju Isabel Rivero meraih gelar juara dunia kelas minimum ringan putri (46,2 kg) WBA setelah mengatasi perlawanan Silvia Torres dalam pertarungan 12 ronde di Valladolid, Spanyol.

Kemenangan Mayoritas di Duel Taktis

WBA menyampaikan bahwa "Isabel Rivero meraih kemenangan keputusan mayoritas yang sengit 97-93, 96-94, 95-95 setelah laga yang berlangsung 12 ronde", ungkapnya.
Pertarungan digelar di Polideportivo Pilar Fernandez Valderrama dengan tempo ketat dan taktis.
Rivero menampilkan kontrol jarak yang presisi serta pukulan balik yang tajam.
Torres mengandalkan kecerdasan ring dan pukulan lebih berat untuk mengejar ketertinggalan.
Kartu skor menunjukkan dua juri memenangkan Rivero, sementara satu juri memberikan hasil imbang sehingga laga diputuskan melalui kemenangan mayoritas.

Raih Gelar Dunia Pertama dan Catat Sejarah

Rivero merupakan pionir tinju putri di Castilla y Leon dan telah dua kali menjadi juara Eropa.
Ia kini meraih gelar dunia pertamanya dan menjadi wanita ketiga dalam sejarah Spanyol yang memperoleh sabuk WBA.
Kemenangan ini membuat rekornya menjadi 12 kemenangan, satu KO, dan tiga kekalahan.
Dengan sabuk WBA di kelas minimum ringan, ia naik ke posisi teratas peringkat global dan semakin dekat menuju peluang gelar absolut serta kemungkinan unifikasi.
WBA menyebut bahwa malam pertarungan di Valladolid menjadi tonggak penting bagi kemajuan tinju wanita Spanyol di level internasional.
Bagi Torres, kekalahan ini menghentikan upayanya meraih gelar dunia lainnya, namun penampilannya tetap menunjukkan bahwa ia berada di jajaran elit divisi ringan.

Penulis :
Aditya Yohan