Pantau - Juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan, Oleksandr Usyk, menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan mantan juara dunia Deontay Wilder dalam laga berikutnya, usai rehat sejenak dari ring tinju.
Pernyataan ini disampaikan Usyk saat menghadiri Konvensi World Boxing Council (WBC) di Bangkok, Thailand.
“Saya ingin bertarung melawan Wilder karena dia adalah sosok yang sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir, pernah menjadi juara, dan merupakan lawan yang sangat berbahaya,” ujarnya.
Siap Kembali Usai Rehat, Incar Wilder sebagai Lawan
Usyk sebelumnya memegang empat sabuk juara dunia kelas berat, yaitu dari WBC, WBA, WBO, dan IBF.
Namun, belum lama ini Usyk memutuskan untuk melepaskan gelar WBO miliknya.
Keputusan tersebut membuat Fabio Wardley, yang sebelumnya berstatus juara sementara (interim), dinobatkan sebagai juara penuh oleh WBO.
Setelah mempertahankan gelar dengan kemenangan atas Daniel Dubois pada Juli lalu, Usyk memilih untuk beristirahat sejenak dari kompetisi.
Kini, ia menyatakan siap kembali naik ring dan memilih Deontay Wilder, mantan juara dunia WBC asal Amerika Serikat, sebagai lawan yang diincarnya.
Lawan Terberat Adalah Diri Sendiri
Meski menyebut Wilder sebagai lawan berbahaya, Usyk menegaskan bahwa setiap petinju memiliki potensi ancaman masing-masing.
“Peluang (kalah atau menang melawan kelemahan dalam diri) selalu lima puluh banding lima puluh, tapi saya selalu menang,” ungkap Usyk.
Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar bukan datang dari lawan di ring, tetapi dari dalam diri sendiri.
Menurutnya, ia terus berjuang mengalahkan kelemahan pribadinya untuk tampil sebagai petinju terbaik.
Di sisi lain, Usyk juga dikabarkan menolak tawaran bertarung melawan petinju muda berbakat, Karol Itauma, karena dinilai belum siap menghadapi juara dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
