
Pantau - Kontingen Indonesia sukses mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga wushu di ajang SEA Games 2025 Thailand setelah menutup pertandingan dengan lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Tambahan Dua Emas dari Sanda Kunci Kemenangan
Dua medali emas terakhir dipersembahkan oleh Tharisa Dea Florentina dan Samuel Marbun dari nomor sanda pada hari terakhir pertandingan yang digelar Senin, 15 Desember 2025 di The Government Complex Building C, Thung Song Hong, Lak Si, Bangkok.
Tharisa yang turun di kelas 56 kilogram putri tampil agresif sejak awal dan menang telak 2-0 atas Than Cherry dari Myanmar.
"Saya senang dan bangga bisa mempertahankan medali emas," ungkapnya.
Sementara itu, Samuel Marbun meraih emas di kelas sanda putra usai menundukkan atlet tuan rumah Charuwat Khunphe juga dengan skor 2-0.
" Saya bangga karena ini emas pertama saya di SEA Games. Pada edisi sebelumnya di Kamboja, saya hanya meraih perunggu," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Sanda PB WI, Sudarsono, memberikan apresiasi tinggi kepada kedua atlet.
"Samuel tampil di luar perkiraan. Dia mampu membaca permainan lawan dengan baik," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Tharisa tampil sesuai dengan ekspektasi tim pelatih.
Lebihi Target dan Kembali Jadi Juara Umum
Dengan hasil ini, Indonesia menutup cabang wushu SEA Games 2025 dengan total lima emas, tiga perak, dan satu perunggu, melebihi target awal yakni tiga medali emas.
Pada hari terakhir pertandingan, Indonesia memborong empat medali emas dan satu perunggu secara mengejutkan.
Selain Tharisa dan Samuel, dua emas lainnya disumbangkan oleh Patricia Geraldine di nomor taolu gabungan changquan, jianshu, dan qiangshu putri, serta tim duilian bare handed yang terdiri dari Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi.
Harry Brahmana turut menyumbangkan satu perunggu dari kelas 70 kilogram.
Capaian ini mengulang kesuksesan pada SEA Games 2023 di Kamboja, di mana Indonesia juga keluar sebagai juara umum cabang wushu dengan enam emas, enam perak, dan dua perunggu.
- Penulis :
- Leon Weldrick







