
Pantau - Musim balap sepeda jalan raya dunia 2025 resmi ditutup dengan dominasi dua nama besar, Tadej Pogacar dan Demi Vollering, yang bukan hanya tampil gemilang secara individual, tetapi juga sukses mengantar tim masing-masing ke puncak peringkat dunia versi Union Cycliste Internationale (UCI).
Berdasarkan pembaruan resmi dari laman UCI pada Rabu (31/12), Pogacar kembali menegaskan statusnya sebagai pembalap putra terbaik dunia dengan mengoleksi 11.680 poin, sekaligus mempertahankan peringkat pertama UCI World Ranking individu putra untuk lima musim beruntun.
Sepanjang musim 2025, Pogacar meraih 20 kemenangan, termasuk medali emas Kejuaraan Dunia UCI di Kigali, Rwanda, serta gelar Tour de France keempat dalam kariernya.
UAE Team dan FDJ-Suez Puncaki Klasemen Tim, Belanda Kuasai Sektor Putri
Dominasi Pogacar sejalan dengan performa luar biasa UAE Team Emirates XRG yang mencatatkan 95 kemenangan sepanjang musim 2025.
Capaian ini memecahkan rekor lama Columbia-HTC dengan 85 kemenangan pada musim 2009, sekaligus menjadikan UAE Team Emirates XRG sebagai tim terbaik dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut, dengan total 40.637,65 poin.
Dua rekan setim Pogacar juga masuk lima besar peringkat dunia, yakni Isaac Del Toro (Meksiko) di posisi ketiga dan Joao Almeida (Portugal) di posisi kelima.
Di sektor putri, Demi Vollering merebut kembali posisi teratas peringkat dunia dengan torehan 4.642,57 poin setelah tampil konsisten bersama tim barunya, FDJ-Suez.
Vollering mencatat kemenangan di berbagai ajang bergengsi seperti Strade Bianche Donne, La Vuelta España Femenina, Itzulia Women, Volta Catalunya Femenina, hingga Kejuaraan Eropa Jalan Raya.
Keberhasilannya turut mengantar FDJ-Suez menjadi tim nomor satu dunia untuk pertama kalinya, sekaligus mengakhiri dominasi Team SD Worx-Protime.
Sektor putri juga diwarnai oleh dominasi Belanda yang dipimpin Lorena Wiebes dengan 25 kemenangan sepanjang musim, menjadikan Belanda sebagai negara teratas dengan 14.422,99 poin dalam peringkat negara UCI.
Musim Penuh Rivalitas dan Kompetisi Global
Musim 2025 dikenang sebagai musim yang dipenuhi rivalitas kelas dunia.
Di sektor putra, persaingan antara Tadej Pogacar dan Jonas Vingegaard dari Denmark berlangsung ketat, terutama di Tour de France, di mana Vingegaard unggul dalam kategori peringkat balapan etape.
Sementara di sektor putri, rivalitas antara Demi Vollering dan Lorena Wiebes memperkaya dinamika peloton wanita, dengan karakter dan spesialisasi yang berbeda dari masing-masing pembalap.
Sepanjang musim, total 1.634 pesepeda dari 114 negara mencatatkan poin di peringkat dunia UCI, mencerminkan semakin ketat dan globalnya persaingan balap sepeda internasional.
UCI dijadwalkan akan menyerahkan trofi peringkat dunia kepada para pemenang pada awal musim kompetisi 2026 secara langsung oleh Presiden UCI, David Lappartient.
- Penulis :
- Gerry Eka







