
Pantau.com - China secara resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia AFC 2023 setelah melakukan berbagai persiapan yang matang. Menurut sumber di lingkungan Asosiasi Sepak Bola China (CFA), dengan menjadi tuan rumah, perkembangan sepakbola di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu akan terlihat.
Piala Asia AFC merupakan turnamen sepakbola empat tahunan terbesar di jagat Asia. Terakhir, kejuaraan itu digelar di Uni Emirat Arab dan langkah tim nasional China terhenti di babak perempatfinal.
China terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Asia AFC pada 2004 dan berhasil mencapai babak final. Namun, gagal menjadi juara setelah ditundukkan Jepang dengan skor 1-3.
Baca Juga: Premier League Dicap Tak Adil Soal Serangan Teroris di Selandia Baru
Sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia, China telah menetapkan reformasi ambisius di bidang persepakbolaan pada 2015. Ambisi itu salah satunya akan dicapai dengan menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2023.
Untuk menggelar kejuaraan spektakuler tersebut, China telah menyiapkan stadion megah dan berkapasitas besar di Beijing, Tianjin, Nanjing (Provinsi Jiangsu), Xi'an (Provinsi Shaanxi), Chegdu (Provinsi Sichuan), Qingdao (Provinsi Shandong), Shenyang (Provinsi Liaoning), Changsha (Provinsi Hunan), Ningbo (Provinsi Zhejiang), dan Luoyang (Provinsi Henan).
Dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya, prestasi sepakbola China masih tertinggal dari negara-negara Asia lainnya. China baru sekali mengikuti Piala Dunia, masih kalah dengan tetangganya, Jepang dan Korea Selatan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta