
Pantau.com - Penyerang anyar Persija Jakarta, Silvio Escobar ternyata masih belum bisa menunjukkan tajinya sejak didatangkan pada Februari silam. Ia belum mampu mencetak satu gol pun bagi Macan Kemayoran. Tak pelak, penampilan Escobar mendapat banyak tekanan dari para suporter Persija, The Jakmania. Mereka terus menuntut pemain 32 tahun tersebut bisa memberikan gol bagi tim asal Ibu Kota tersebut.Namun, Escobar mengaku memahami tekanan yang didapat dari The Jakmania tersebut. Pemain berpaspor Paraguay itu mengatakan akan terus bekerja keras untuk bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Macan Kemyoran.
Baca Juga: Simic Tak Ada? Escobar pun Jadi untuk Persija "Tekanan pasti ada karena bagaimanapun tim besar pasti ada tekanan. Tapi kita harus siap. Saya mengerti tekanan dari mereka, karena mereka ingin lihat saya cetak gol," kata Escobar saat ditemui seusai latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Senin 8 April 2019. "Saya akan terus berusaha tapi saya belum bisa berkontribusi mencetak gol di Persija. Mudah-mudahan nanti kalo ada kesempatan bisa memberikan kontribusi yang baik," lanjutnya. Lebih lanjut, Escobar mengakui sedikit mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Persija. Meski begitu, dia yakin bisa memperbaiki masalah adaptasi tersebut dalam waktu dekat. "Masih ada waktu mudah-mudahanan kita cepat bisa beradaptasi dengan permainan setiap pemain. mudah2an minggu ini kita bisa memperbaiki yang kurang," lanjut pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi tersebut.
Baca Juga: Kontra Ceres Negros, Ini Alasan Kolev Tak Bawa Silvio Escobar
Selanjutnya, Persija akan menghadapi Ceres Negros pada matchday keempat Grup G AFC Cup 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 23 April mendatang. Kemenangan tentu menjadi harga mati bagi tim asuhan Ivan Kolev tersebut untuk menjaga peluang lolos ke babak play-off. Mengingat, saat ini Persija masih tertahan di posisi dua Grup G dengan raihan empat poin. Ismed Sofyan dan kawan-kawan tertinggal lima angka dari Ceres Negros yang bertengger di posisi puncak.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta