Pantau.com - Pembalap BMX Indonesia sektor putri, Wiji Lestari, dipastikan menjadi wakil satu-satunya yang berangkat ke Asian BMX Cycling Championship (ACC) 2019 yang berlangsung di Sirkuit Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 13-14 April 2019.
Pelatih Sepeda Dadang Haris Poernomo mengatakan apabila Wiji ditargetkan untuk bisa lolos hingga babak final. Hal itu tidak lepas dari persaingan ketat yang akan terjadi di Asian BMX Cycling Championship (ACC), karena semua negara bisa mengeluarkan full tim pada ajang tersebut.
Tentunya target ini menjadi alasan kuat, bagi Wiji untuk mengikuti ajang satu tahunan ini sebagai kejuaraan untuk mendulang poin demi lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Tim BMX Indonesia Ditargetkan Juara di Asian Cycling Championship
Nama Wiji Lestari sudah tidak asing lagi di Timnas BMX Indonesia, sebelumnya ia berhasil meraih medali perunggu di turnamen Asian Games 2018. Wiji sendiri menjadi harapan satu-satunya, karena menjadi salah satu pembalap andalan lain Indonesia, seperti Elga Kharisma Novanda, yang masih berkutat dengan penyembuhan cedera.
Dadang menyampaikan bahwa untuk BMX sendiri sudah mempersiapkan perlombaan ini dari beberapa bulan yang lalu dengan fokus latihan. Pihaknya memang memberi target untuk setiap pemain yang diturunkan bisa lolos hingga babak final.
"Target sih bisa sampai final. Tapi untuk semua pasti ada target karena ini sangat besar poin untuk lolos ke Olimpiade. Minimal ya harus ke babak final," ujar Dadang, saat dihubungi Pantau.com, Rabu 10 April 2019.
Baca Juga: Ratu BMX Indonesia Jalani 3 Bulan terapi Pasca Operasi
Dadang pun tahu, bahwa untuk mencapai final tidak akan mudah dicapai. Mengingat Wiji mampu meraih medali perunggu di turnamen terbesar di Asia pada tahun lalu, tapi untuk kejuaraan ini sendiri tidak akan jadi pejuangan yang mudah.
"Untuk Wiji (Lestari) sendiri saingan terberatnya nanti ada dari China, Japan, dan Thailand. Jadi sedikit berat," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
