Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jelang Lawan Mantan Tim Asuhannya, Mario Gomez Tak Terbebani

Oleh Rifeni
SHARE   :

Jelang Lawan Mantan Tim Asuhannya, Mario Gomez Tak Terbebani

Pantau.com - Babak delapan besar Piala Indonesia akan berlangsung menarik. Salah satu laga yang menjadi sorotan yakni laga Borneo FC Vs Persib Bandung karena kehadiran Mario Gomez yang menjadi pelatih anyar Borneo, dan akan melawan tim yang pernah ditukanginya

Seperti diketahui bahwa Persib Banding dan Borneo FC akan saling melawan dalam dua leg di babak delapan besar Piala Indonesia. Dalam laga leg pertama, Persib akan bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu, 24 April 2019.

Partai tersebut akan menjadi perhatian khalayak penggemar sepak bola nasional, hal itu dikarenakan hadirnya Mario Gomez di Borneo FC yang baru saja resmi menukangi tim tersebut tepat pada 5 April 2019. Sedangkan musim lalu, pelatih asal Argentina tersebut mampu mengangkat performa dari Persib, sehingga ini pun akan menjadi laga reuni keduanya.

Baca juga: Achmad Jufriyanto Tak Perkuat Persib Bandung di Piala Indonesia 2019

Namun meski berhadapan dengan mantan tim yang pernah dilatihnya, Mario Gomez tak terlalu terbebani.

Melansir dari laman resmi klub, Mario Gomez tak mengambil pusing mengenai pertemuan dengan mantan timnya. Baginya, yang terpenting saat ini lebih mengenali pemainnya dan menyiapkan tim untuk berlaga.

"Kami akan bermain minggu depan dan harus mengetahui pemain seperti apa. Saya harus mengenal pemain, saya hanya melihat mereka di internet saja sebelumnya, tidak bisa," ujar Gomez sepertu dikutip dari borneofc, Sabtu, 20 April 2019.

Baca juga: Jadwal Piala Indonesia Dipastikan Tak Akan Bentrok dengan AFC Cup

Pelatih yang mampu mengangkat performa Persib Bandung itu sendiri mempersiapkan strategi dan sikap untuk menghadapi tim yang pernah ditukanginya tersebut. Namun, ia juga menegaskan jika tidak bisa memaksakan kehendaknya untuk bisa memberikan yang terbaik.

"Strategi itu harus tergantung dari pemain, bukan dari saya. Yang terpenting adalah saat kami punya bola, kami bermain. Saat tidak punya bola, kami harus bekerja dan mendapatkan bola," tuntasnya.

rn
Penulis :
Rifeni