Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Arema FC Resmi Rekrut Mantan Top Skor Liga 1 2017

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Arema FC Resmi Rekrut Mantan Top Skor Liga 1 2017

Pantau.com - Arema FC baru saja menahbiskan diri sebagai penguasa paruh musim 2019. Tim berjuluk Singo Edan itu sukses membawa pulang trofi Piala Presiden musim ini setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan agregat 4-2 beberapa waktu lalu.

Meski menjadi jawara paruh musim, nyatanyat tidak membuat Arema puas dengan skuat yang ada. Singo Edan pun memutuskan untuk mendatangkan satu striker untuk menambah daya gedor mereka pada kompetisi Liga 1 2019.

Adalah Sylvano Comvaliuss yang akhirnya resmi merapat ke Arema untuk durasi dua tahun. Kehadiran mantan top skor Liga 1 2017 ini diharapkan dapat mempertajam lini depan Singo Edan yang dinilai masih kurang.  "Selamat datang di bumi Arema, Comvalion," tulis akun resmi Arema FC.

"Arema FC resmi mendapatkan tambahan pemain baru, Sylvano Comvalius dengan (durasi) kontrak dua tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Arema FC, Bungkam Kritik dengan Trofi

Sementara itu, General Manager Arema FC, Rudi Widodo mengungkapkan, kehadiran Comvalius tidak lepas dari evaluasi tim pasca gelaran Piala Presiden 2019. Dimana, dia menjelaskan, Singo Edan membutuhkan tambahan pemain depan terutama yang pernah merasakan panasnya persaingan di Indonesia.

Pasalnya, Robert Lima 'Gladiator' yang didatangkan pada awal tahun dianggap tidak memenuhi ekspektasi. Tak pelak, manajemen pun mencoretnya beberapa waktu lalu. "Tim pelatih sudah melakukan evaluasi di striker harus diganti. Dengan sisa waktu yang ada tidak lain kita harus mencari striker yang pengalaman pernah main di Indonesia," kata Rudi Widodo.

Jujur saja ada nama lain. Tapi ketika tahu dia ingin di sini kenapa tidak. Kami melihat track record-nya selama bermain di Indonesia. Ketemu harga, karena Comvalius ingin ke Arema, Arema ingin dia," terangnya.

Comvalius sendiri pernah bermain di Indonesia bersama Bali United pada 2017. Saat itu, dia mampu menjadi top skor dengan 37 gol. Sayang, Serdadu Tridadu saat itu gagal menjadi juara setelah kalah head-to-head dengan Bhayangkara FC yang sama-sama mengumpulkan 68 poin di akhir musim.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta