
Pantau.com - Dua pemain Pelita Jaya, Amin Prihantono dan Ponsianus Nyoman Indrawan yang akrab disapa Koming memutuskan untuk gantung sepatu atau pensiun dari dunia basket yang telah membesarkan nama keduanta. Keputusan keduanya diketahui karena faktor usia yang menjadi maslah utama mereka akhirnya pensiun.
Amin diketahui saat ini memasuki usia ke 37 tahun, sedangkan untuk Koming sapaan akrab dari Ponsianus Nyoman sendiri sudah menginjak umur 34 tahun, sehingga keduanya memutuskan untuk pensiun. Bahkan mereka mengatakan jika stamina keduanya tidak sebaik dulu ketika masih reguler dipanggil sebagai pemain timnas Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Pelita Jaya Pertahankan Amin Prihantono yang Berusia 36 Tahun
Koming juga mengaku jika memang dirinya sudah lama berencana untuk pensiun. Tepatnya sejak dua tahun lalu setelah SEA Games 2017. Apalagi kontraknya bersama Pelita Jaya yang juga akan habis pada Agustus tahun ini, sehingga ia memutuskan untuk pensiun.
"Sudah lama (berpikir untuk pensiun). Memang rencananya dulu cuma perpanjang kontrak dua tahun saja (dengan Pelita Jaya)," ujar Koming saat dihubungi Rabu (1/5/2019).
Mantan forward andalan timnas Indonesia itu mengaku jika untuk recovery tenaganya ketika bertanding saat ini sudah tidak secepat dulu saat ia masih muda. Apalagi saat musim Indonesia Basketball League (IBL) berjalan, Koming mengaku jika dirinya mengalami kewalahan untuk bisa mengimbangi para pemain muda.
Karena alasan itu juga membuatnya menyerah dan memtuskan untuk pensiun, karena ia juga tidak merasa berkontribusi lagi saat bertanding.
"Saya merasa sudah kurang bisa berkontribusi lagi. Jadi sudah waktunya yang muda-muda di Pelita Jaya untuk maju," ungkapnya.
"Mungkin kalau untuk turnamen pendek saya masih bisa, tapi kalau untuk mengarungi liga yang panjang, udah sangat terasa. Badan saya sudah tidak bisa cepat recovery seperti saat muda dulu," jelasnya.
Baca juga: Mundur dari Timnas, Ito (Juga) Tak Latih Pelita Jaya
Setelah memutuskan pensiun, Koming mengaku belum memutuskan terkait masa depan kariernya. Koming menyebut memiliki beberapa pilihan, diantaranya membuka usaha atau menjadi pelatih.
Nama Koming tidak asing lagi di dunia basket tanah air. Bahkan puncak pencapaiannya diraih ketika menjadi most valuable player (MVP) di NBL Indonesia pada musim 2013-2014.
Bukan hanya itu nama Koming juga ada dalam daftar pemain yang berhasil mengatarkan Pelita Jaya keluar sebagai juara IBL 2017. Koming dan Amin juga berkontribusi bagi Indonesia, dimana Amin pernah meraih medali perak pada SEA Games 2007 di Thailand, dan sedangkan Koming meraih medali perak SEA Games pada 2015.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi