Pantau.com - Bhayangkara FC akan melakoni laga tandang kontra PSM Makassar pada leg II babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Andi Mattalatta, Jumat 3 Mei 2019. Meski bertindak sebagai tim tamu, The Guardian -julukan Bhayangkara- mengaku tidak tertekan.
"Sejak pertama saya melatih Bhayangkara, tim ini tidak pernah merasa tertekan main di kandang lawan. Kita sudah biasa bermain di depan suporter lawan," kata pelatih Bhayangkara, Alfredo Vera, Kamis (2/5/2019).
Meski begitu, Vera tetap mewaspadai permainan PSM pada leg II besok. Mengingat, Juku Eja tengah membutuhkan kemenangan setidaknya 2-0 untuk bisa merebut tiket ke semifinal. "Tapi kita tidak boleh terlalu memikirkan lawan kita. Kita harus fokus dengan apa yang akan kita lakukan untuk bisa meraih kemenangan," lanjutnya.
Baca Juga: Kalahkan PSM, Satu Kaki Bhayangkara Menuju Semifinal Piala Indonesia
Bhayangkara sendiri memiliki modal bagus saat bertandang ke markas PSM. The Guardian memiliki keunggulan setelah meraih kemenangan 4-2 pada laga perdana yang berlangsung di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dengan keunggulan tersebut, Bhayangkara sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa berlaga di partai semifinal. Namun, Vera menegaskan tidak akan bermain bertahan pada laga besok.
"Kita akan tetap menerapkan permainan kita seperti biasa," terang pelatih asal Argentina tersebut.
Sayangnya, Bhayangkara tidak bisa datang ke Makassar dengan kekuatan penuh. Jawara Liga 1 2017 ini belum bisa diperkuat oleh dua pemainnya, yakni Adam Alis dan Wahyu Subo Seto. "Kita membawa 21 pemain tapi Adam Alis belum 100 persen, dia masih cedera jadi tidak kita bawa. Wahyu juga tidak kita bawa," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
