Pantau.com - Lewat perjuangan sengit, Indonesia akhirnya melangkah ke babak semifinal Piala Sudirman 2019 usai menghadapi Taiwan di babak perempatfinal yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).
Di semifinal nanti, skuad Merah Putih akan berhadapan dengan Jepang pada Sabtu 25 Mei 2019. Manager tim Indonesia, Susy Susanti melihat sektor ganda masih jadi andalan apabila melihat head to head dari para pemain Jepang. Diakuinya, Jepang secara keseluruhan memiliki kekuatan yang hampir merata di semua lini. Namun, menurut dia ada kesempatan setelah melihat pertandingan penyisihan yang Negeri Matahari Terbit sempat tertinggal 0-2 atas Rusia.
"Ya kita coba saja ya. Di ganda putra mungkin akan ramai lagi. Kita akan lihat dari rekor pertemuan siapa yang nanti akan diturunkan. Di ganda putri, dari pertemuan memang lebih banyak kalah pasangan kita. Namun, di pertandingan kali ini, kita belum tahu performa ganda Jepang akan seperti apa. Apalagi penampilan Greysia/Apriyani lagi naik grafiknya, mereka belum pernah terkalahkan sejak awal. Mudah-mudahan itu jadi modal dan menambah kepercayaan diri mereka," ujar Susy Susanti, di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan, Preveen/Melati Akui Sempat Tegang
Di ganda campuran, performa Praveen/Melati dinilai Susy mulai naik lagi. Kemenangan mereka di babak perempatfinal ini, dilihatnya paling tidak menambah kepercayaan diri pasangan tersebut.
"Mudah-mudahan bisa tampil bukan cuma baik saja, tapi lebih baik lagi," tegasnya.
Untuk sektor tunggal, di putra, dua tunggal Indonesia dengan dua tunggal Jepang Kento Momota dan Kenta Nishimoto berimbang peluangnya, karena pernah saling mengalahkan. Di putri, peluang dinilai Susy pun ada, karena Gregoria juga sudah pernah mengalahkan tunggal utama Jepang Akane Yamaguchi.
"Di tunggal putri kita juga pernah cukup ramai. Bahkan Gregoria juga pernah mengalahin pemain Jepang satu kali. Mudah-mudahan besok bisa tampil maksimal lagi," tambahnya.
Baca juga: Dramatis! Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Sudirman 2019
Jepang memang lebih diunggulkan dibandingkan Indonesia, hanya saja, menurut Susy itu yang harusnya jadi keuntungan bagi pemainnya. Karena dinilai bisa bermain lebih lepas.
"Pastinya buat kita sendiri main lepas saja. Memang kita ada keinginan untuk menang dan kami akan arahkan itu ke pemain untuk fokus satu demi satu poin dulu. Berani ngadu dan melawan dulu. Tidak usah lihat rekor di atas kertas, semua bisa terjadi di lapangan. Terpenting pemain semangat dan berjuang dulu di lapangan," ungkap Susy.
Dirinya bersama pemain lainnya di luar lapangan akan membantu dengan terus mensuport rekan-rekannya yang bertanding lewat yel-yel. Bermain atau tidak bermain, Susy meminta pemainnya agak kompak selalu. "Seperti Melati/Preveen tadi, kami terus support dia, mengingatkan untuk jangan kendor jadi dia merasanya tidak sendiri. Ada kami yang mendukung di belakangnya," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
