Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Demi Lolos Kualifikasi Olimpiade, Panjat Tebing Terapkan Strategi Ini

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Demi Lolos Kualifikasi Olimpiade, Panjat Tebing Terapkan Strategi Ini

Pantau.com - PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sudah mulai disibukkan dengan mengikuti banyak event untuk menambah poin kualifikasi Olimpiade 2020. Meski miliki atlet andalan, FPTI tetap menyiapkan strategi persaingan antara atlet.

Manajer Tim Panjat Tebing Indonesia, Pristiawan Buntoro, mengatakan Indonesia memiliki 10 atlet yang akan dikirimkan pada event-event yang akan dipertandingkan nantinya. Yang dimana akan mengirimkan lima putra dan lima putri, diantaranya putra ada Alfian M Fajri dari Jawa Tengah, Aspar Jaelolo dari DKI Jakarta, Fathur Roji dari Jatim, Rivaldi Ode R dari Bali, dan Sabri dari Kalimantan Utara.

Sementara di putri diisi Aries Susanti Rahayu dari Jawa Tengah, Nurul Iqamah dari NTB, Fitria Hartani dari Jawa Timur, Salsabila dari Jawa Barat, dan Choirul Umi dari Jawa Timur.

Baca Juga: Panjat Tebing Tambah 2 Emas bagi Indonesia

Meski memiliki 10 atlet yang akan bersaing dalam kejuaraan dunia atau kualifikasi, Pristiawan mengatakan FPTI sudah memiliki beberapa atlet yang sudah lolos atau menjadi andalan Indonesia. Namun, ia mengaku para atletnya tetap difokuskan untuk bersaing satu sama lain. Menurutnya itu perlu dilakukan karena persaingan diperlukan agar tidak berpuas diri begitu saja.

"Masing-masing negara kan itu dapat kuotanya hanya dua (di Olimpiade Tokyo 2020). Dua putra dan dua putri, sebenarnya fokus atlet kita itu tiga putra dan tiga putri. Nah dua putra dan putri atlet kita ini sebenarnya kita fungsikan dari kepelatihan ini sebagai penganggu ketiga atlet ini. Agar tiga atlet yang kita fokuskan ini agar tidak merasa di dalam zona nyaman begitu. Pokoknya ada saja penganggunya yang siap mengantikan possisi mereka. kira-kira seperti itu, untuk internal dipelatnas ya," ujar Pristiawan saat dihubungi Pantau.com

"Jadi tiga putra dan putri yang kita fokuskan ini agar tetap termotivasi terus, jangan seperti mentang-mentang sudah difokuskan begitu bisa leha-leha begitu saja. Maka strategi ini untuk menganggu mereka, makanya kita panggil Pipit dari Jawa Timur, yang cenderung atlet-atlet senior, kalau sama Aries intinya masih sama-sama berani begitu. Di putra sendiri ada Sapri yang kita masukkan, karena dia masih menjadi momok buat Aspar kalau di nasional sama Alfian mereka masih fight. Itu termasuk strategi non teknis ya dari team," jelasnya.

Menurutnya FPTI sendiri menargetkan bisa mempertahankan keunggulan di nomor speed, dan memperkuat nomor lead dan boulder. Hal itu dilakukan sesuai dengan nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo nanti. Dua even pra-kualifikasi akan berlangsung pada tahun ini, yakni di World Championship pada Agustus 2019 dan pra-kualifikasi Olimpade pada November nanti.

"Ya target kita lolos untuk kualifkasi Olimpiade. Jadi fokus ini adalah lolos kualifikasi, mengingkat nomor yang diunggulkan bukan hanya yang menjadi unggulan kita sendiri," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta