
Pantau.com - PSM Makassar harus mengakhiri perjalanan mereka pada babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2019. Juku Eja kalah agresifitas gol tandang dengan klub aal Vietnam, Becamex Binh Duong setelah sama-sama memiliki agregat 2-2.
PSM sejatinya mampu meraih kemenangan 2-1 atas Becamex pada leg II yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/6/2019). Sayang hasil tersebut belum mampu mengantarkan Marc Klok cs ke babak final mengingat mereka sempat menelan kekalahan 0-1 pada pertemuan di Vietnam pekan lalu.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Becamex mencoba mengambil alih serangan. Laga baru berjalan delapan menit tim tamu mendapat kesempatan untuk mencetak gol melalui pemain asing mereka Wander Luiz.
Pemain asal Brasil itu lepas dari jebakan offside yang diterapkan PSM. Beruntung, tekel Abdul Rahman yang mengenai bola berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Enam menit berselang giliran PSM yang menebar ancaman ke jantung pertahanan Bacamex. Wiljan Pluim yang melepaskan tembakan plessing namun masih tipis di atas gawang tim tamu.
Tuan rumah kembali mendapat peluang untuk mencetak gol. Kali ini giliran Rizky Pelu yang memanfaatkan tendangan bebas Pluim di menit 24. Meski begitu bola masih belum menemui sasaran.
Di sisa waktu babak pertama Becamex terus melancarkan serangan ke barisan bertahan Juku Eja. Hasilnya Wander Luiz sukses membobol gawang PSM setelah memanfaatkan umpan lambung Ho Tan Tai di masa injury time.
Selepas turun minum PSM langsung menggebrak untuk mengejar ketertinggalan mereka. Maklum saja, Juku Eja setidaknya harus mencetak tiga gol jika ingin memastikan diri lolos ke final. Mengingat mereka harus menelan kekalahan 0-1 dari Becamex pada pertemuan pertama.
Eero Markkanen mendapat peluang matang di depan gawang Becamex pada menit 55. Menerima umpan lambung Zulham Zamrun, sundulan pemain Finlandia itu masih belum menemui sasaran.
Tiga menit berselang Markkanen kembali mendapat peluang matang untuk setidaknya menyamakan kedudukan pada laga kali ini. Pergerakan Asnawi dari sisi kanan, memberikan umpan tarik namun masih belum mampu dimanfaatkan pemain berkepala plontos tersebut.
Gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya tercipta pada menit 75. Pergerakan Zulham dari sisi kanan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti. Bola tersebut justru disundul pemain Bacamex Ho Tan Tai yang justru masuk ke gawang sendiri.
Hanya berselang satu menit, PSM hampir membalikkan keadaan. Guy Junior yang melepaskan umpan dari sisi kanan disundul oleh Markkanen. Sayang bola sundulannya lagi-lagi masih melambung di atas mistar gawang.
Di sisa 10 menit babak kedua, PSM memutuskan untuk menggunakan empat pemain depan. Ferdinand Sinaga dipilih pelatih Darije Kalezic menggantikan Abdul Rahman.
PSM akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit 87. Tendangan penjuru Zulham Zamrun mampu dikonversi Aaron Evans dengan tembakan kaki kanannya.
Dengan waktu yang tersisa, PSM terus menggempur pertahanan Becamex untuk mencari gol ketiga. Sayangnya hingga wasit Ahmed Faisal Alali meniup peluit panjang, skor 2-1 tetap bertahan.
Susunan Pemain:
PSM Makassar: Rivky Mokodompit, Aaron Evans, Abdul Rahman (Ferdinand Sinaga 81’), Beny Wahyudi, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Rasyid Bakri (Guy Junior 73’), Rizky Pelu (Zulham Zamrun 46’), Wiljan Pluim, M. Rahmat, Eero Markkanen.
Pelatih: Darije Kalezic
Becamex Binh Duong: Tran Duc Cuong, Ali Rabo, Ho Tan Tai, Nguyen Thanh Long, Nguyen Thanh Thao, Le Tan Tai, Nguyen Trong Huy (Dinh Hoang Max 63’), Wander Luiz Dias, Nguyen Anh Duc (Shumeiko Veniamin 83’), Victor Mansaray, Nguyen Tien Linh (Ho Sy Giap 66’).
Pelatih: Nguyen Thanh-Son
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta