
Pantau.com - Sebanyak 18 atlet putra dan 18 atlet putri dipanggil ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) voli untuk SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina, pada 30 November-10 Desember 2019. PBVSI memanggil para pemain untuk mulai latihan pada 7 Juli 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Badan Tim Nasional, Loudry Maspaitella, mengatakan surat pemanggilan pemain sudah diberikan pada akhir bulan Juni lalu, dan dalam pemanggilan pemain yang tertera di surat itu tepat pada tanggal 7 Juli 2019.
“Jadi untuk pemanggilan pemain kan sudah. Seharusnya pemanggilannya tepat pada 7 Juli langsung pemusatan latihan di Sentul,” ujar Loudry saat dihubungi Pantau.com, Jumat (5/7/2019).
Surat keputusan (SK) pemanggilan untuk pemain sudah diedarkan ke klub dan pihak terkait lainnya pada 29 Juni 2019. Ada 18 pemain putra dan 18 putri yang terpilih. Para pemain terdiri dari senior dan sebagian ada pemain junior yang dipanggil, namun nama-nama lama yang mengikuti ajang internasional pun tidak asing lagi.
Baca Juga: PBVSI Klaim Sudah Kantongi Nama Pemain untuk SEA Games 2019
Namun untuk pemain, Loudry mengaku belum tahu respons seperti apa yang diberikan pemain. Tapi ia menilai itu masalah klasik, dan itu mampu diselesaikan dengan cepat dan tepat.
“Kalau masalah respons saya nggak ngerti bagaimana. Kalau itu langsung ke kantor mungkin langsung ke PB. Saya belum memonitor masalah itu. Pastinya problemnya masalah klasik. Mereka kan punya instansi, dan itu semua kan diarahkan ke pemprov, instansi mereka, nah itu problem kita dari dulu itu,” tambahnya.
“Karena kan kaitannya PBVSI kan dengan pemprov, nanti kalau mereka baru ada hambatan baru PbVSI membuat surat tersendiri ke instansi masing-masing, itu sudah menjadi masalah klasik dari dulu seperti itu,” ungkapnya.
Meski belum tau respons apa yang diberikan kepada PBVSI, Loudry yakin untuk pemusatan latihan tidak akan terganggu dan sudah pasti akan berlangsung dengan lancar.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta