Pantau.com - Olahraga seharusnya bisa menjadi salah satu cara membuat badan sehat, bugar atau sekedar sebagai hiburan semata. Namun tidak semua olahraga menyenangkan, ada yang memiliki sifat berbahaya dan mendorong diri kita untuk bisa mencapai batas-batas tertentu.
Pantau.com mengumpulkan beberapa olahraga paling berbahaya di dunia dan menghasilkan daftar tingkatan cedera, efek berkepanjangan pada pemain dan beberapa banyak orang yang mati setiap tahunnya karena olahraga tersebut.
Apa saja olahraga yang paling berbahaya di dunia, menurut Sportcasting.com
1. Tinju
Atlet Tinju. (Foto: Sportcasting)
Ketika kita bicara mengenai olahraga satu ini, semua orang sudah tidak asing lagi. Tinju memang menjadi kegiatan yang paling berbahaya. Hal itu bisa dimaklumi, karena olahraga ini memerlukan kontak fisik atletnya sehingga gesekan-gesekan yang terjadi bisa membuat banyak kemungkinan terjadi.
Olahraga tinju yang kita lakukan tentu kejadian yang paling sederhana adalah memar pada beberapa bagian, seperti wajah, bisa juga badan, bahkan bisa mulut pun bisa monyong karena terkena pukulan lawan. Bukan hanya itu, ada juga petinju yang terkena pukulan dan mengeluarkan darah di bagian tertentu.
Secara harfiah petinju kerap mengalami cedera, entah itu cedera kecil seperti mata hitam atau bibir terlihat tebal, ini benar-benar dapat merugikan orang. Sekira 10 orang meninggal setiap tahunnya dalam tinju karena cedera kepala dan leher yang diderita saat pertarungan.
Jumlah ini tumbuh jauh lebih besar ketika Anda mempertimbangkan jumlah orang yang meninggal setelah bertarung dan mengenai kepala mereka. Hal yang sama juga terjadi pada olahraga bertarung lainnya.
Baca juga: 5 Kisah Horor Seorang Pesepakbola Profesional, Nomor 3 Paling Sadis
2. Menyelam Scuba
Scuba. (Foto: Getty Images)
Menyelam Scuba adalah olahraga di mana biasanya penyelam membawa tangki turun dengan digendong dipunggungnya. Ini digunakan untuk menyelam ke air laut paling dalam dengan menunjukkan keindahan.
Meski begitu, banyak risiko yang bisa membawa orang tenggelam, scuba diving membunuh Anda dalam banyak hal.
Anda dapat muncul dengan cepat, mungkin ada campuran gas yang buruk di dalam tangki, ini bisa menabrak kepala batu yang mengenai kepala, dan jangan lupa tentang hiu! Ya, jangan, tapi ketahuilah bahwa hiu tidak terlalu berbahaya jika membiarkannya sendirian.
3. Berburu
Berburu. (Foto:Getty Images)
Berburu menjadi salah satu olahraga yang menggunakan senapan, ini diperlombakan pada beberapa ajang internasional. Ada juga yang menjadikan olahraga ini hanya sebuah hobi. Tapi kegiatan ini memakan korban setiap tahunnya.
Dengan hasil itu pun benar-benar mengubah dinamika suatu olahraga, ketika lawan mampu membunuh kita. Selain itu, pemburu juga tidak terlalu aman. Sekira 70-80 orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan.
Jumlah serangan hewan sangat tinggi, tetapi bisa lebih tinggi karena kurangnya pelaporan atau orang yang dianggap hilang.
Baca juga: 13 Tahun Lalu, Kenangan Pahit yang Tak Terlupakan di Ujung Karir Zidane
4. Skydiving
Skydiver. (Foto: iStock)
Olahraga ini paling disukai banyak orang, namun ini bisa jadi kegiatan yang bisa dibilang paling menantang. Memang dalam olahraga ini hanya beberapa orang saja yang menyukainya, karena hal ini dimuali dari rasa takut.
Bukan hanya itu, sebelum benar-benar melakukan Skydiving, kita harus memastikan parasut yang dikemas bisa digunakan dengan layak.
Kalau kita gagal, tentu Anda bisa membayangkan bagaiamana rasanya terjun payung dan gagal membuka peralatan. Namun akan ada momen dimana kita rasa panik lebih dulu datang hingga membuat gagal, meski ada alat cadangan yang bisa dilakukan.
Jika alat tarikan yang kita gunakan berhasil, kita bisa saja terjebak di pepohonan, di kabel listrik, atau bahkan tertabrak pesawat yang lewat. Bukan hanya itu, ini sudah ada peringatan apabila olahraga initidak cocok untuk orang yang sakit jantung.
5. Balap Motor
Aksi MotoGP. (Foto:Automotivetestdrivers.com)
Balapan Motor bisa dibilang menjadi olahraga paling berbahaya untuk dilakukan. Dalam ajang internasional balap motor paling bergengsi di dunia, sebut saja MotoGP, itu pun telah merenggut banyak nyawa.
Salah satunya adalah Luis Salom yang harus menghembuskan napas terakhirnya akibat mengalami kecelakaan hebat saat balapan.
Memang bisa dibilang tidak ada margin untuk melakukan kesalahan dalam balap motor. Semua orang tahu ini sangat berbahaya, namun tidak sedikit juga yang menyukainya dari berbagai kalangan.
Kita bisa bayangkan kalau menabrak tembok dengan kecepatan 200 km per jam baik di kendaraan atau sepeda motor. Peluang bertahan pun tentu akan sangat tipis. Selain itu, bahan bakar bisa meledak dan kemudian kita pun bisa terbakar hingga mati. Itu adalah kematian yang tidak kita harapkan dari siapapun.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
