Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kiper Terburuk yang Pernah Main di Klub Top Eropa, Ada 2 dari Man United

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kiper Terburuk yang Pernah Main di Klub Top Eropa, Ada 2 dari Man United

Pantau.com - Kiper selalu menjadi bagian penting dari sebuah permainan sepakbola. Dasarnya, posisi ini menjadi pemain terakhir yang berhadapan langsung dengan penyerang lawan untuk menahan si kulit bundar.

Apabila, sang penjaga gawang tak mampu mengantisipasi bola dengan baik, tentu ia akan menjadi pemain yang disalahkan. Selain penyerang dan gelandang, peran kiper begitu menentukan jalannya pertandingan. Namun, tak jarang kiper juga kerap melakukan kesalahan hingga blunder, ini  tentu sangat memalukan. 

Pantau.com mencoba menjabarkan, mana saja kiper terburuk yang pernah membela klub besar Eropa. 

1. Heurelho Gomes


Gomes ketika bermain untuk Spurs. (Foto: AP)

Kiper berpaspor Brasil ini, dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia, saat masih bermain di PSV Eindhoven. Namun, ketika di bermain di Premier League, Gomes kerap melakukan sejumlah blunder.

Kiper ini sebenarnya main di dua klub Premier League, yakni Tottenham Horspur dan Watford. Namun, dia cukup banyak disorot karena doyan melakukan blunder.

Di Spurs, dia mencatatkan kebobolan sebanyak 149 gol dalam 135 penampilan. Sementara di Wartford performanya juga tak kunjung membaik. Hingga akhirnya dia dijuluki kiper terburuk.

Baca juga: 5 Penyerang Sepakbola Terburuk di Dunia, Ada yang Hanya Besarkan Perut

2. Manuel Almunia

Almunia. (Foto: Bleacher Report)

Bila Anda sudah bermain lebih dari 100 laga di pentas Premier League, bisa dibilang merupakan kiper terbaik. Namun, Almunia justru sebaliknya.

Kiper asal Spanyol ini melakukan debut untuk Arsenal pada 2004, tapi kemudian malah kebobolan terus menerus dalam sembilan laga. Hingga akhirnya tim yang dibesut Arsene Wenger itu menunjuk Jens Lehmann.

Almunia sendiri tampil dalam 171 penampilan, dan telah kebobolan 157 gol. Ini merupakan rasio yang buruk dan akhirnya dia menghabiskan empat tahun pertama karirnya di London Utara sebagai pemain cadangan.

3. Roy Carroll

Carrol menjadi kiper terburuk di Premier League. (Foto:PA)

Masuknya nama Carroll sebagai kiper terburuk begitu mengejutkan. Sebab, bersama Manchester United, ia memenangi trofi Premier League dan Piala FA. Selain itu, kiper asal Irlandia Utara itu berhasil menyingkirkan Fabian Barthez.

Namun, jika melihat statistik berkata lain, selama perkuat Man United, Derby County, dan West Ham, banyak gol yang bersarang di gawangnya. Total dari 94 penampilan keseluruhan ada 114 gol masuk ke gawangnya.

Banyak yang menilai kalau Carroll banyak sekali melakukan kesalahan. Meski pernah dua kali juara di Man United, tapi namanya dikenal sebagai kiper yang melakukan blunder terbanyak.

Baca juga: Infografis 5 Gaya Rambut Unik Pemain Sepakbola yang Ikonik Banget

4. Massimo Taibi

Taibi gagal memenuhi ekspektasi Man United. (Foto: AP)

Setelah Peter Schmeichel meninggalkan Manchester United pada tahun 1999, Sir Alex Ferguson harus memutar otak mencari pengganti kiper asal Denmark itu. Lantas, Sir Alex merasa memiliki pengganti yang pantas yaitu Massimo Taibi, yang ia curi dari Milan dengan status bebas transfer.

Semuanya tampak berjalan dengan baik untuk kiper asal Italia setelah penampilannya di Old Trafford melawan Wimbledon. Namun, setelah itu penampilannya memburuk. Dalam empat laga di Premier League, 11 gol sudah bersarang di gawangnya.

Bahkan, ketika melawan Chelsea kala itu, Taibi harus dibobol lima gol beruntun di Stamford Bridge. Setelah itu, karirnya bersama Setan Merah makin merosot.

5. Antonio Chimenti

Antonio Chimenti ketika dipercaya Juventus. (Foto: AP) 

Kiper asal Italia ini memang bukan kiper inti ketika bermain di Juventus. Ia menjadi pelapis dari Gianluigi Buffon pada musim 2002.

Tercatat, ia bermain sebanyak 34 kali membela Juve, dengan 50 kali kebobolan, tentu ini merupakan angka yang begitu buruk. Meski ia pernah meraih Scudetto bersama si Nyonya Tua pada 2002/2003.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler