Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

5 Pesepakbola yang Dicap Pengkhianat Paling Populer

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

5 Pesepakbola yang Dicap Pengkhianat Paling Populer

Pantau.com - Berpindah-pindah klub memang menjadi salah satu hal lumrah dilakukan oleh pesepakbola. Di mana rata-rata para pemain memutuskan hijrah dari klub lamanya untuk mendapatkan bayaran yang lebih besar.

Namun tidak jarang, para pemain top dunia justru memutuskan untuk hengkang ke klub yang menjadi rival. Seperti misalnya Luis Figo yang memutuskan hengkang dari Barcelona ke Real Madrid 2000-2001.

Tak pelak, Figo pun saat itu dicap sebagai pengkhianat karena bergabung dengan rival abadi Blaugrana. Ia bahkan sempat mendapat tindakan rasis berupa pelemparan kepala Babi oleh Cules -sebutan suporter Barcelona.

Berikut Pantau.com merangkum lima pemain yang dicappenghianat:

1.   Luis Figo (Barcelona-Real Madrid)


Luis Figo (Foto:Getty Images)

Kepindahan Figo dari Camp Nou menuju Santiago Bernabeu menjadi salah satu kasus pengkhianatan terpopuler di kancah sepak bola modern. Bagaimana tidak, setelah menghabiskan lima musim bersama Barcelona, ia memutuskan untuk menyebrang ke Madrid pada musim 2000-2001.

Los Blancos saat itu memutuskan untuk mengaktifkan klausul pelepasan sang pemain yang menyentuh angka 60 juta euro. Pinangan tersebut pun diterima dengan tangan terbuka oleh sang pemain.

Tak pelak, hal ini membuat publik Camp Nou geram terhadap Figo yang dinilai sudah menjadi pengkhianat. Bahkan sebagaimana dijelaskan di atas, suporter Blaugrana sampai melemparkan kepala babi saat Figo dan Madrid bertandang ke Barcelona.

Baca Juga: Ini Dia 5 Pesepakbola Terkuat di Dunia

2.   Luis Enrique (Real Madrid-Barcelona)


Luis Enrique. (Foto: Getty Images)

Sebelum Figo, legenda Barcelona, Luis Enrique juga pernah menyandang predikat sebagai seorang pengkhianat. Pasalnya, Enrique yang sudah lima musim berseragam Madrid dari musim 1991-1996, memutuskan untuk membelot ke Barcelona yang notabene adalah rival abadi El Real.

Padahal bersama Madrid, Enrique berhasil meraih kesuksesdengan mempersembahkan satu gelar La Liga dan Copa del Rey. Ia bahkan mampu menembus skuad Timnas Spanyol kala itu.

Namun pada 1996 Enrique memutuskan untuk tidak memperpanjangkontraknya bersama Madrid dan memilih hengkang ke Barcelona. Selama delapanmusim berseragam Merah Biru, ia menjelma menjadi pemain favorit para fans.

Selepas pensiun sebagai pemain, Enrique kembali menerimapinangan Barcelona untuk menjadi pelatih pada musim 2014-2015. Selama tigamusim, ia sukses mempersembahkan tiga gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 1 PialaSuper Spanyol, 1 Champions League, 1 UEFA Super Cup, serta 1 trofi Piala Dunia Antarklub.

3.   Mats Hummels (Bayern Munchen-BorussiaDortmund-Bayern Munchen)


Mats Hummels. (Foto: Getty Images)

Bek tangguh asal Jerman Mats Hummles merupakan pemain paling labil di kompetisi Bundesliga. Memulai karier bersama Bayern Munchen di levelusia, ia justru disingkirkan oleh pelatih Die Roten, Jurgen Klinsmann pada Januari 2008.

Saat itu, Hummels memutuskan untuk berlabuh bersama Borussia Dortmund. Bersama Die Borussien, penggawa yang saat ini berusia 30 tahun tersebut sukses meraih dua gelar Bundesliga secara beruntun pada musim 2010-2011, dan2011-2012.

Selain itu, Hummels juga sempat mengeluarkan pernyataan kebencian terhadap Munchen yang sudah membuangnya di masa muda. Dia bahkan sempat menyatakan tidak akan pernah kembali membela Die Roten. Namun setelah delapan musim membela panji Dortmund, Hummelsjustru menerima pinangan Munchen pada musim panas 2016. Die Roten saat itu harusmerogoh kocek senilai 35 juta euro untuk memulangkan Hummels.

Baca juga: 5 Pesepakbola Berpostur Tinggi, Ada yang Sempat Terbentur Pintu Masuk

4.   Ashley Cole (Arsenal-Chelsea)


Ashley Cole. (Foto: Getty Images)

Ashley Cole yang promosi ke tim utama Arsenal pada musim 2000 ternyata langsung memikat hati sang pelatih Arsene Wenger kala itu. Ia menjadi pilihan utama untuk mengawal sisi kiri pertahanan The Gooners termasuk saat membawa pasukan Meriam London meraih gelar juara 2003-2004.

Namun permasalahan mulai mengganggu karier Cole di Highbury Park (kandang Arsenal sebelum Emirates Stadium) pada musim 2005-2006. Permasalahan dimulai saat sang pemain menolak perpanjangan kontrak dari Arsenal dengan nilai gaji 55.000 poundsterling per pekan.

Melihat peluang tersebut, rival Arsenal, Chelsea langsung bergerak cepat dengan menawarkan gaji dua kali lipat. Tidak berpikir panjang,Cole pun langsung berganti seragam dari merah ke biru pada musim panas 2006.

5.   Manuel Neuer (Shalke04-Bayern Munchen)


Manuel Neuer. (Foto:Getty Images)

Siapa sangka, penjaga gawang Timnas Jerman, Manuel Neuer ternyata pernah dianggap pengkhianat oleh kelompok suporter Shalke 04. Hal itu tidak lepas dari statusnya yang merupakan produk asli dari The Royal Blues -julukan Shalke 04.

Namun Munchen yang memang menjadi destinasi utama hampir seluruh pemain Jerman, membuat Neuer memutuskan untuk hijrah ke Allianz Arena pada musim 2011-2012. 

Penulis :
Reza Saputra