
Pantau.com - Aksi pemain Korea Selatan, Hwang Hee-chan yang membela Red Bull Salzburg mendapatkan apresiasi dari netizen Tanah Air. Betapa tidak, Hee-chan yang tampil di Liga Champions mampu menceploskan gol ke gawang Liverpool, meski timnya kalah 4-3.
Sementara itu, netizen Indonesia kesal kepada PSSI, karena melihat Hee-chan yang pernah berhadapan dengan gelandang Barito Putera, Evan Dimas di level junior. Kala itu, Garuda Nusantara -julukan Timnas U-19- menang 3-2 di Kualifikasi Piala Asia U-19 pada 2013.
Saat itu, seluruh gol Timnas Indonesia U-19 dicetak Evan Dimas. Hee-chan yang berposisi sebagai penyerang sama sekali tidak berkutik di hadapan Hansamu Yama Pranata.
Kini, nasib Evan Dimas dan Hee-chan begitu jauh bak bumi dan langit. Terhitung sejak 2015, pemain berusia 23 tahun itu berkarir di Eropa dengan membela FC Liefering, Hamburg SV dan Red Bull Salzburg. Bersama Salzburg, ia telah memberikan lima trofi.
Baca juga: Tundukkan Salzburg, Salah: Pengalaman Tak Bisa Bohong
Sementara bagaimana dengan karir Evan? mantan pemain Persebaya itu lebih banyak dihabiskan di Tanah Air, kendati sempat merumput di Liga Malaysia pada 2018.
Tak ayal, netizen geram dengan PSSI selaku pemilik otoritas perkembangan sepakbola di Indonesia. Jika saja federasi sepakbola Indonesia itu membuat kompetisi layaknya Korea Selatan, bukan tidak mungkin pemain angkata Evan Dimas bisa lebih baik dalam berkarir.
“Fyi, Penyerang Salzburg asal Korea Selatan Hwang Hee-chan pernah Dikalahkan Evan Dimas di GBK pada 2013. Sekarang dia sudah main di UCL ya. Federasi Sepakbola Korsel Sangat Sehat. Liganya Pun Oke. PSSI? Liga1? Ah sudahlah. Tidak ada habisnya kalau membicarakan buruknya PSSI,” tulis akun @evdy_p di Twitter.
“Hwang Hee Chan, Kalah sama Evan Dimas dkk di tahun 2014, dan semalam ngadalin Van Dijk di UCL. Semakin ke sini semakin yakin ada yang salah dari sistem sepakbola di negara ini,” tambah pemilik akun @renorawr58.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta