
Pantau.com - Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) menyatakan persiapan atlet menembak untuk SEA Games 2019 Filipina sudah mencapai 90 persen. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbakin Firtian Yudit mengatakan para atlet tinggal mematangkan mental dan adaptasi lingkungan.
"Jadi atlet kita secara teknik persiapan sudah optimal tinggal mental, psikologi, kemudian penyesuaian lapangan di sana. Sudah 90 persen lah, karena secara teknik dan sebagainya, kita sudah siap. Termasuk sport Intelegent kita sudah siapkan," kata dia.
Baca Juga: Menpora Optimis Cabor Menembak Penuhi Target SEA Games 2019
Firtian mengatakan salah satu kendala terbesar yang mesti dihadapi adalah soal infrastruktur di Filipina. Menurutnya, venue menembak terutama outdoor kurang begitu memuaskan.
Bahkan apabila dibandingkan dengan yang ada di Lapangan Tembak Senayan, yang notabene basecamp latihan, jauh lebih baik dari venue yang akan digunakan di SEA Games nanti.
"Kita latih mereka dengan visualisasi agar mereka bisa memvisualisasikan keadaan lapangan di sana. Kemudian kita beri mereka ekspektasi bahwa lapangan di sana tidak semewah di sini,"
"Karena di sana tuh bekas lapangan marinir, pernah dipakai SEA Games 1988 dan Saya sudah ke sana dan kondisi jauh berbeda. Tidak ada kata mewah, tidak ada kata layak," kata dia.
Untuk menyesuaikan kondisi tersebut, kata dia, sebanyak 16 atlet telah diberangkatkan lebih awal ke Filipina. Mereka juga akan menganalisis perihal pencahayaan hingga kekuatan angin.
Baca Juga: Sesmenpora: Tidak Mungkin Indonesia Juara Umum Sea Games
"Yang berangkat awal 16 orang, itu di nomor PPC (Police Practical Championship) tembakan pakai kaliber 9mm," kata dia.
- Penulis :
- Reza Saputra