HOME  ⁄  Olahraga

Panjat Tebing Sukses di Kejuaraan Dunia, Menpora Pede Tatap Asian Games 2018

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Panjat Tebing Sukses di Kejuaraan Dunia, Menpora Pede Tatap Asian Games 2018

Pantau.com Atlet-atlet cabang olahraga panjat
tebing Indonesia berhasil menorehkan hasil gemilang di Kejuaraan Dunia Panjat
Tebing di Chongqing, China, akhir pekan lalu. Indonesia sukses membawa pulang masing-masing
satu medali emas, perak, serta perunggu.

Baca Juga: Indonesia Sabet Tiga Medali di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing



Hasil gemilang ini membuat
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi semakin percaya diri menatap
gelaran Asian Games 2018 Agustus mendatang. Menteri asal Bangkalan, Madura ini yakin
cabor panjat tebing bisa berbicara banyak pada multievent empat tahunan
tersebut.



“Saya yakin panjat tebig akan
menjadi salah satu cabor yang mengangkat martabat bangsa ini ke dunia,” kata
Imam, seperti dikutip dari situs resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).



Sementara itu, Ketua Umum FPTI Faisol
Riza juga tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya usai atlet-atlet panjat
tebing Indonesia berjaya di Kejuaraan Dunia. Ia bahkan mengaku sampai menangis
haru melihat hasil perjuangan atlet-atletnya tersebut.



“Saya sampai menangis. Tidak bisa
berkata apa-apa,” ungkap Riza.



Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Indonesia mampu
meraih tiga medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2018. Medali
emas ditorehkan Aries Susanti Rahayu di nomor speed world record. Pada babak
final, ia sukses mengalahkan wakil Rusia, Elena Timofeeva dengan catatan waktu
7,51 detik berbanding 9,01 detik.

Baca Juga: China Daftarkan 3.000 Atlet dan Offisial ke Asian Games 2018



Sementara itu, medali perak dipersembahkan Aspar Jaelolo. Ia
menempati posisi dua setelah menorehkan catatan waktu 5,76 detik.



Sejatinya Aspar memiliki kesempatan besar untuk meraih emas
di kejuaraan dunia kali ini. Namun, ia sedikit terpeleset sebelum menyentuk
puncak. Alhasil, lawannya, Dmitri Rimofeev mampu memanfaatkan kesempatan dan meraih
kemenangan dengan 6,80 detik.



Ada pun medali perunggu dipersembahkan Puji Lestari yang
dalam partai perebutan juara ketiga di nomor speed world record perorangan
putri. Ia mampu mengalahkan Anna Tsysannova dari Rusia dengan catatan waku 8,11
detik. 

Penulis :
Tatang Adhiwidharta