Pantau.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simone menyoroti penampilan timnya dalam 15 menit terakhir pertandingan melawan Barcelona dalam semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.
Pelatih asal Argentina menilai, 15 menit akhir menjadi titik kebangkitan Los Cholconeros untuk bisa meraih kemenangan 3-2 atas tim asuhan Ernesto Valverde tersebut.
"Saat rehat kami membicarakan cara untuk memberikan tekanan awal yang jadi keahlian Barcelona," kata Simeone, yang dilansir laman resmi Atletico.
Baca Juga: Valverde Kritik Format Baru Piala Super Spanyol: Cuma Cari Uang!
"Kami memulai babak kedua dengan gol itu, yang sedikit memberi dorongan, tetapi Barcelona bereaksi dengan baik, dengan kecepatan tinggi dan gol-gol mereka," ujarnya.
Atletico sejatinya sempat mencetak gol lebih dulu melalui Koke di awal babak kedua. Namun Blaugrana berhasil membalikkan keadaan melalui Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Oleh karena itu, pada menit ke-72 Simeone memasukkan Marcus Llorente menggantikan Koke. Langkah itu disebutnya membuat Angel Correa punya keleluasaan lebih di lini depan.
Baca Juga: Waduh, Bale dan Benzema Absen di Piala Super Spanyol
"Saya pikir masuknya Llorente dan berubahnya posisi Correa lebih ke depan membuat kami bisa menciptakan banyak kesempatan dan sejak itu, sejak menit ke-75 tim tampil dengan lebih bertenaga," katanya.
"Kami lebih banyak berlari, menginginkan lebih banyak dalam pertandingan itu, yang kalaupun berakhir imbang tetap saya anggap hasil baik, dan kemudian terjadilah gol itu," ujar Simeone merujuk pada gol penentu kemenangan yang dicetak Correa.
Kemenangan atas Barcelona membuat Atletico bakal menggelar Derby Madrid di partai final Piala Super Spanyol kontra Real Madrid, yang sudah lebih dulu lolos melewati hadangan Valencia. Partai final bakal digelar di stadion yang sama pada Minggu 12 Januari waktu setempat atau Senin 13 Januari 2020 dini hari WIB.
- Penulis :
- Reza Saputra
