
Pantau.com - PSSI resmi menunjuk Indra sjafri menjadi direktur teknik unutk menggantikan Danurwindo. Namun pelatih asal Sumatera Barat ini akan tetap bekerja sama dengan Danurwindo.
Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Iriawan mengatakan pemilihan Indra lantaran federasi membutuhkan direktur teknik yang mampu menjalani agenda padat. Danurwindo yang sudah berumur 68 tahun dinilai cukup kewalahan menangani tugasnya tersebut.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Jadi Pintu Indonesia Menuju Sepak Bola Global
“Berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, pelatih Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo,” ujar Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Pada November 2018, Danurwindo yang ditunjuk sebagai direktur teknik PSSI sejak tahun 2016 bahkan diketahui pernah sakit dan pingsan di lapangan usai menyaksikan latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
“Tugas direktur teknik membutuhkan mobilitas tinggi dan perhatian yang serius,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
PSSI pun menyampaikan apresiasi kepada Danurwindo atas kinerjanya selama menjabat, termasuk ikut melahirkan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia).
“Pelatih Danur menjadi penasihat atau advisor kepelatihan karena senioritas beliau tidak diragukan lagi. Pemikiran Danurwindo tetap kami butuhkan. Karena itu, dia tetap bersama kami,” kata Iriawan.
Baca juga: PSSI Bakal ke Bali Pastikan Kesiapan Venue Piala Dunia
Dengan diangkatnya Indra Sjafri menjadi direktur teknik PSSI, pria asal Sumatera Barat itu pun tidak lagi bertugas sebagai asisten manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
Sebagai penggantinya, PSSI menunjuk Alex Alda Yudhi yang merupakan asisten pelatih timnas putri di Asian Games 2018. Alex masih tercatat sebagai dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (UNP).
- Penulis :
- Reza Saputra