Pantau.com - Eks Presiden Marseille Pape Diouf meninggal dunia akibat terjangkit virus korona atau COVID-19, Rabu (1/4/2020). Ia meninggal di usia 68 tahun.
Sekadar informasi Diouf memang tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Senegal. Ia rencananya akan dibawa ke Perancis untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Baca juga: Sempat Berstatus PDP, Hendry Saputra Negatif COVID-19
Namun pesawat yang seharusnya membawa mentan jurnalis itu tidak pernah meninggalkan Senegal. Nyawa Diouf pun akhirnya tidak terselamatkan.
"Marseille berduka mendengar tentang meninggalnya Pape Diouf. Dia akan tetap selamanya di hati Marseillais sebagai salah satu orang yang penuh dedikasi dalam sejarah klub. Belasungkawa dari kami untuk keluarga dan orang yang dicintainya," tulis klub melalui media sosial Twitter.
Pria yang lahir di Chad itu menjadi Presiden Marseille pada medio 2005-2009, dan membantu membangun tim untuk meraih gelar juara Ligue 1 musim 2010.
Selain menjabat sebagai Presiden Marseille, Diouf juga tercatat sebagai anggota Profesinel Ligue de Football (LFP) alias operator kompetisi Liga Perancis.
Baca juga: Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Berstatus PDP COVID-19
"Jurnalis, agen, Presiden Marseille dari 2005 hingga 2009, Pape mendedikasikan seluruh hidupnya dalam sepak bola. Seorang anggota dewan administrasi LFP dari September 2007 hingga Juni 2009. Dia dikenang sebagai direktur yang karismatik dan bersemangat,” tulis LFP.
"Ini kesedihan yang luar biasa bagi sepak bola Perancis. LFP memberikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan mereka yang dekat dengannya, khususnya untuk Marseille."
- Penulis :
- Reza Saputra
