Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Movistar Yamaha Miliki Masalah Mesin, Ini Harapan Rossi Musim Ini

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Movistar Yamaha Miliki Masalah Mesin, Ini Harapan Rossi Musim Ini

Pantau.com - Tim Movistar Yamaha tengah berada dalam situasi sulit terkait kinerja mesin di ajang balapan MotoGP 2018. Hasil ini diperkuat dengan catatan tak menang dalam 15 race trakhir di ajang premier class tersebut.

Valentino Rossi angkat suara melihat kondisi yang ada dalam timnya. Menurutnya, YZR- M1 2018 belum sempurna karena masih ada kendala dengan perangkat elektronik (ECU).

Baca Juga: Ketegangan Marquez dan Rossi (Masih) Tampak di GP Prancis

Ya, perangkat lunak itu begitu signifikan dalam hal kecepatan tim berlogo Garpu Tala tersebut. Johann Zarco (Yamaha Tech 3) saja menolak menggunakan mesin baru dari Yamaha, dirinya lebih puas dengan kinerja kuda besi musim 2017.

Menanggapi hal itu, Rossi berharap pihak Yamaha bisa lebih sigap dan tanggap memperbaiki kinerja motornya. Mengingat paruh pertama menyisakan empat race lagi (Italia, Catalunya, Belanda, dan Jerman) yang jatuh pada bulan Juli 2018. The Doctor - julukan Rossi- ingin fokus setidaknya dirinya dan rekan setim, Maverick Vinales tetap berada di lima besar.   

"Saya pikir ini bukan sebuah kebetulan. Apabila kami ingin menang, itu belum cukup. Saya suka bekerja sama dengan mereka, tapi sekarang kami butuh bereaksi dengan cepat. Dalam sejarah, Yamaha memang tak cepat bereaksi," kata Rossi seperti dinukil dari Motorsport, Rabu (30/5/2018).

Baca Juga: GP Prancis Begitu Ketat, Ini Komentar Marquez dan Rossi 

["Sekarang sangat penting untuk tetap fokus dan berharap di paruh kedua musim kami bisa mengembangkan motor. Apabila kami tak mendapat podium, setidaknya kami harus tetap berada di posisi lima besar untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin," tamnbahnya.

Sekadar catatan, musim ini dalam lima race Rossi baru dua kali naik podium dengan finis di urutan ketiga. Di klasemen dirinya berada di peringkat empat dan terpaut 39 poin dari Marc Marquez di posisi puncak. 

Penulis :
Tatang Adhiwidharta