Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Terkuak! Marcedes Habiskan Rp6,5 Triliun untuk Juara F1 2019

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Terkuak! Marcedes Habiskan Rp6,5 Triliun untuk Juara F1 2019

Pantau.com - Tim juara dunia Mercedes menghabiskan dana 333 juta pounds atau sekira Rp6,5 triliun untuk merebut dua gelar juara dunia musim 2019. Namun masih membukukan keuntungan, demikian laporan yang dipublikasikan tim tersebut.Mercedes sedang berada di jalur yang mulus untuk memenangi kedua titel itu lagi musim ini untuk ketujuh kalinya secara beruntun, di saat juara dunia enam kali Lewis Hamilton unggul 47 poin dari rival terdekatnya Max Verstappen setelah tujuh balapan.

Baca juga: Leclerc dan Vettel Akui Sulit Kendarai Ferrari di Monza


Laporan pada akhir Desember 2019 menunjukkan Mercedes mendapat keuntungan setelah pajak sebesar 14,7 juta pounds atau sekira Rp287,9 miliar, dibandingkan laba tahun sebelumnya sebanyak 12,6 juta pounds atau Rp248,7 miliar, demikian Reuters, Sabtu.Mercedes tahun lalu memenangi 15 balapan termasuk sembilan kali finis 1-2 dan 32 kali podium. Laporan itu menyebut jika Mercedes memperoleh 23,6 persen pangsa cakupan televisi, yang menghasilkan ekuivalen nilai iklan televisi kumulatif (AVE) sebesar 5,406 juta dolar AS untuk brand Mercedes.Turnover mereka sebesar 363 juta pounds, naik dari nilai sebelumnya 338,4 juta, karena peningkatan revenue sponsor dan pemasaran.

Baca juga: Ross Brawn: F1 Sepakati Batas Anggaran 145 Juta Dolar untuk Musim 2021


Laman motorsportweek menyebutkan angka-angka di atas belum termasuk dari fasilitas Mercedes-Bens High Performance Powertrains yang menyediakan dan mengembangkan mesin untuk sejumlah tim F1 yaitu Racing Point dan Williams, serta McLaren pada 2021.Sementara itu, Formula 1 akan menerapkan aturan baru yang membatasi anggaran tiap tim menjadi 145 juta dolar atau sekira 111 pounds musim depan sebagai salah satu tujuan mereka menciptakan level kompetisi yang merata di antara 10 tim dan juga masa depan yang berkelanjutan. Namun demikian, gaji pebalap dan pengeluaran marketing tidak termasuk di dalam batasan anggaran tersebut.

rn
Penulis :
Tatang Adhiwidharta