
Pantau - Honda berencana akan meaukan recall lebih dari 200 ribu kendaraan hibrida di China karena masalah sensor pedal rem pada beberapa model.
Mengutip Reuters, Jumat (30/12/2022), dari jumlah tersebut, 105.608 di antaranya merupakan kendaraan hibrida yang diproduksi pada 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020 oleh Honda dengan Dongfeng Motor Group.
Kemudian 95.081 unit lainnya merupakan kendaraan yang diproduksi pada 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020 melalui kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group.
"Masalah ini terkait dengan oli pelumas yang dimasukkan ke dalam sensor pedal rem selama proses pembuatan yang menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu," kata Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China dalam keterangannya.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa penarikan kendaraan akan dimulai pada 31 Maret 2023.
Mengutip Reuters, Jumat (30/12/2022), dari jumlah tersebut, 105.608 di antaranya merupakan kendaraan hibrida yang diproduksi pada 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020 oleh Honda dengan Dongfeng Motor Group.
Kemudian 95.081 unit lainnya merupakan kendaraan yang diproduksi pada 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020 melalui kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group.
"Masalah ini terkait dengan oli pelumas yang dimasukkan ke dalam sensor pedal rem selama proses pembuatan yang menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu," kata Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China dalam keterangannya.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa penarikan kendaraan akan dimulai pada 31 Maret 2023.
- Penulis :
- Fadly Zikry