
Pantau - Sejak Wuling mengumumkan harga untuk mobil listrik barunya yaitu Cloud EV, kendaraan ramah lingkungan ini terus menjadi perbincangan di masyarakat karena kecanggihan yang ditawarkan serta harga yang relatif terjangkau.
Banyak kalangan menilai banderol Rp410 juta merupakan harga yang cukup kompetitif untuk mobil listrik yang popularitasnya terus meningkat.
Bahkan sebagian beranggapan Cloud EV lebih worth to buy ketimbang mobil internal combustion engine (ICE) di rentang harga Rp400 jutaan.
Berbeda dengan pendahulunya yakni Wuling Air EV dan Binguo EV, Cloud EV memiliki dimensi yang lebih besar di antaranya dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Dimensi sebesar ini juga mirip dengan beberapa mobil MPV 7 seater yang ada di Indonesia sehingga dapat dibayangkan bagaimana luasnya kabin yang disuguhkan.
Jika dilihat dari penampilannya, Wuling Cloud EV ini minimalis mempunyai kesan dinamis tanpa lekukan body yang berlebihan di bagian eksteriornya.
Diketahui, nama Cloud EV terinspirasi dari awan yang juga memiliki lekukan halus. Di sisi samping yang mengintegrasikan lampu depan dan belakang sebagai perpaduan estetika teknologi yang minimalis.
Bentuk bulat layaknya awan ini juga didukung oleh penyematan velg dual tone palang tebal berukuran 18 inch sehingga semakin menguatkan kesan mewah dan elegan.
Kesan minimalis yang dihadirkan ternyata turut dibawa hingga ke bagian interior, di mana Cloud EV hampir tak memiliki tombol fisik dan banyak panel di bagian dashboard pengemudi.
Hampir seluruh pengaturan fitur kendaraan telah dipindahkan ke panel instrumen atau headunit dan toogle switch pada setir kendaraan.
Jika biasanya toogle switch berfungsi untuk mengoperasikan video/audio dan mengatur volume speaker, Cloud EV menambahkan fungsinya untuk fitur intelligent driving assist (IDA), pengaturan AC, pengaturan kamera 360, menjawab panggilan telepon, tombol pintas, mengaktifkan perintah suara, dan lain-lain.
Sedangkan fitur lain yang lebih spesifik telah ditanamkan langsung dalam headunit. Pengendara akan dimudahkan dalam pengaturan kendaraan melalui headunit layar sentuh berukuran 15,6 inch.
Adapun beberapa fitur yang dapat diatur dalam headunit di antaranya pengaturan spion, lampu otomatis, adaptive cruise control, mode berkendara, advance driving assistance system (ADAS), brake feel mode dan lainnya.
Yang terbaru, Wuling menambahkan sejumlah perintah suara baru yang belum ada di seri sebelumnya seperti buka/tutup bagasi, nyala/mati lampu ambient, informasi sisa baterai dan jarak tempuh, atur mode berkendara, pengaturan wiper, ketinggian lampu utama, pemulihan daya kendaraan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua kemudahan pengaturan kendaraan ini didukung oleh desain kabin dengan nuansa black pearl yang elegan serta jok hitam sangat nyaman bagi siapapun yang duduk di dalamnya.
Duduk di baris kedua kendaraan masih terasa lega karena konfigurasi kursi yang diatur sedemikian rupa mengingat dimensi mobil ini setara dengan mobil MPV, menghilangkan baris ketiga dan menggantinya dengan bagasi berkapasitas 606 liter.
Untuk membuka atau menutup bagasi, Wuling menanamkan teknologi smart electric tailgate di mana bagasi dapat dioperasikan melalui perintah suara, headunit, atau sensor kunci.
- Penulis :
- Sofian Faiq