Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

GIIAS 2024: Adiputro Sulap Sasis Mercedes-Bens O 500 RSD 2445 jadi Bus Tingkat Mewah Pertama

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

GIIAS 2024: Adiputro Sulap Sasis Mercedes-Bens O 500 RSD 2445 jadi Bus Tingkat Mewah Pertama
Foto: Bus tingkat SDD Jetbus 5 besutan Adiputro yang menggunakan sasis Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445. Antara/HO-Daimler Commercial Vehicles Indonesia

Pantau - Karoseri Adiputro menyulap sasis Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 menjadi bus tingkat dengan balutan bodi double-decker SDD Jetbus 5.

Sasis bus premium 3 gandar besutan Mercedes-Benz yang pertama hadir di Asia ini dipajang dalam wujud bus tingkat SDD Jetbus 5 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto-Show (GIIAS) 2024.

"Ada beberapa hal baru yang menarik bagi kami ketika proses membangun bodinya, seperti hadirnya sensor depan untuk fitur terbaru ADAS dalam mendeteksi jalur pengendara di jalanan," kata Direktur PT Adiputro Wirasejati Jesse Jethrokusumo seperti dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).

Khusus untuk O500 RSD 2445 itu, Adiputro memberikan kursi kapten seperti pesawat kelas bisnis. Bus itu memiliki kapasitas penumpang 36 orang dengan kombinasi kursi eksekutif dan kursi kompartemen di dek atas, serta first-class 4 captain-seat dan 2 sleeper-seat di dek bawah

Dibekali mesin OM 460 LA 6 silinder, bus memiliki tenaga mesin sebesar 449 hp / 1,800 rpm, dengan daya angkut 24 ton. Selain itu, Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 juga dilengkapi fitur keselamatan terbaru yaitu fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Teknologi keselamatan pada bus juga hadir melalui fitur Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5 yang dapat mengantisipasi jarak kendaraan di depan dan keamanan pengereman.

Ada pula Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi memastikan posisi kendaraan di jalan. Tambahan fitur LDWS membuat pengemudi mendapatkan alarm getar di kursi apabila bus melewati batas marka jalan, dan fitur ini akan aktif secara otomatis ketika bus berkendara di atas 60 kilometer/jam.

Fitur lainya adalah Electronic Stability Program (ESP), yang membantu pengemudi menjaga kestabilan kendaraan dalam kondisi normal.

Apabila terjadi situasi bus berjalan tidak stabil, maka sistem akan secara otomatis mengurangi tenaga untuk mengembalikan stabilitas kendaraan ataupun segera otomatis mengerem.

Penulis :
Sofian Faiq