
Pantau - Dalam konteks modern, mobil berfungsi sebagai alat transportasi yang memberikan kenyamanan dan fleksibilitas. Mobil memungkinkan pengguna untuk bepergian tanpa tergantung pada jadwal transportasi umum.
Mobil dapat menggunakan berbagai sumber energi, termasuk bahan bakar minyak seperti bensin dan solar, serta energi listrik untuk mobil listrik. Mobil listrik semakin populer karena keunggulannya dalam efisiensi energi dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Jika tarikan mobil terasa berat, periksa komponen-komponen di atas dan lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan untuk mengembalikan performa berkendara yang optimal.
Lantas apa saja penyebab mobil tarikannya terasa berat?
Berikut lima penyebab tarikan di mobil terasa berat yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/9/2024).
1. Kampas Kopling Menipis
Kampas kopling yang sudah menipis akan membuat cengkeraman ke flywheel berkurang, terutama pada mobil transmisi manual.
Hal ini dapat menyebabkan selip dan membuat tarikan mobil terasa berat.
22. Cengkraman Rem Terlalu Kuat
Penyetelan daya cengkram rem yang terlalu kuat, biasanya pada mobil dengan rem tromol, dapat membuat roda sulit berputar dan tarikan mobil terasa berat.
Baca juga: Volvo Hentikan Layanan Langganan Kendaraannya
3. Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Gangguan pada sistem bahan bakar seperti filter tersumbat atau endapan karbon yang menumpuk dapat menghambat aliran bahan bakar dan membuat tarikan mobil berat.
4. Keausan Komponen Mesin
Komponen mesin yang aus seperti busi, koil, dan injektor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan tarikan mobil terasa berat.
5. Masalah pada Sistem Transmisi
Pada transmisi otomatis, proses perpindahan gigi yang bermasalah akibat oli transmisi yang jarang diganti dapat membuat tarikan mobil terasa berat.
- Penulis :
- Sofian Faiq