Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Alasan Ban Warnanya Hitam: Sejarah dan Penjelasannya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Alasan Ban Warnanya Hitam: Sejarah dan Penjelasannya
Foto: ban kendaraan - freepik

Pantau - Ban pada kendaraan memiliki beberapa fungsi penting yang memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tugas ban pada kendaraan gunannya untuk menopang seluruh beban kendaraan.

Ban meneruskan tenaga dari mesin ke permukaan jalan, sehingga mobil dapat bergerak dengan baik. Ban kendaraan umumnya berwarna hitam.

Tahukah kamu kenapa ban berwarana hitam?

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024), ban berwarna hitam karena penggunaan karbon hitam (carbon black) dalam proses pembuatannya.

Karbon hitam adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam campuran karet, yang secara alami berwarna putih, untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan ban.

Alasan Ban Warna Hitam

1. Ketahanan dan Daya Tahan

Penambahan karbon hitam membuat ban lebih tahan lama. Tanpa karbon hitam, ban hanya dapat bertahan hingga sekitar 8.000 kilometer, sedangkan dengan karbon hitam, ketahanannya bisa meningkat hingga 40.000 kilometer14.

Ini sangat penting bagi pengguna kendaraan yang menginginkan ban yang dapat bertahan lebih lama dan mengurangi frekuensi penggantian.

Baca juga: 4 Tips Merawat Ban saat Musim Kemarau

2. Perlindungan Terhadap Sinar UV

Karbon hitam juga berfungsi melindungi ban dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan ozon. Sinar UV dapat menyebabkan karet menjadi rapuh dan mudah retak.

Tetapi dengan adanya karbon hitam, ban dapat lebih tahan terhadap efek merusak ini25.

3. Pengurangan Panas

Ketika kendaraan bergerak, gesekan antara ban dan permukaan jalan menghasilkan panas. Karbon hitam membantu dalam mengalirkan panas ini, mencegah perubahan dimensi pada ban yang dapat terjadi akibat suhu tinggi24.

Ini sangat penting untuk menjaga performa ban saat berkendara dalam kondisi cepat atau berat.

4. Estetika dan Kebersihan

Warna hitam pada ban juga lebih praktis dalam hal kebersihan. Ban berwarna putih atau terang akan lebih mudah kotor dan sulit dibersihkan setelah terkena debu atau lumpur14.

Selain itu, warna hitam dianggap lebih serasi dengan berbagai desain kendaraan, memberikan kesan yang lebih estetis.

Baca juga: Ban Kendaraan Kurang Angin Bisa Sebabkan Boros Bahan Bahan Bakar, Mitos atau Fakta?

Sejarah Perubahan Warna

Pada awalnya, ban terbuat dari karet alami yang berwarna putih. Namun, sekitar tahun 1900-an, penggunaan karbon hitam mulai diterapkan setelah kesulitan dalam mendapatkan seng oksida, bahan yang sebelumnya digunakan untuk memperkuat karet.

Sejak saat itu, hampir semua pabrikan ban beralih menggunakan karbon hitam karena manfaatnya yang signifikan dalam meningkatkan kualitas ban.

Dengan demikian, warna hitam pada ban bukan hanya sekadar pilihan estetika, tetapi merupakan hasil dari pertimbangan teknis dan fungsional yang penting untuk keselamatan dan efisiensi kendaraan.

Baca juga: 3 Cara Membaca Ukuran Ban Alat Berat, Begini Rumusnya!

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq