
Pantau - Ban pada kendaraan memiliki beberapa fungsi penting yang memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tugas ban adalah menopang seluruh beban kendaraan, termasuk berat mobil dan muatan yang terdapat di dalamnya.
Selain menahan beban, ban juga berfungsi sebagai peredam guncangan. Ban meredam guncangan saat kendaraan melintas di jalanan yang tidak rata.
Umur rata-rata ban mobil biasanya dianggap sekitar 3 tahun. Namun, beberapa sumber juga menunjukkan bahwa umur ban mobil dapat dipengaruhi oleh jarak tempuh dan intensitas pemakaian.
Baca juga: Alasan Ban Warnanya Hitam: Sejarah dan Penjelasannya
Gejala ban yang sudah rusak dapat dikenali melalui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ban perlu diganti atau diperbaiki. Lantas apa saja tanda-tandanya ban mobil sudah rusak dan perlu diganti secepatnya?
Berikut sembilan tanda ban mobil rusak dan perlu segera diganti yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).
1. Keausan Tapak
Jika tapak ban sudah botak atau kembangannya habis, ini adalah tanda paling jelas bahwa ban perlu diganti.
Keausan ini dapat dilihat dari indikator keausan yang ada pada ban (Tread Wear Indicators - TWI) yang menunjukkan batas minimum keausan.
2. Benjolan pada Permukaan Ban
Adanya benjolan atau tonjolan pada permukaan ban menunjukkan kerusakan pada struktur internal ban. Ini sering terjadi akibat benturan keras dengan jalan yang tidak rata.
Baca juga: 4 Tips Merawat Ban saat Musim Kemarau
3. Retakan pada Permukaan Ban
Retakan pada permukaan ban dapat terjadi akibat usia ban yang sudah tua atau pengaruh cuaca ekstrem. Jika retakan sudah terlihat jelas, sebaiknya segera mengganti ban tersebut.
4. Ban Terasa Goang atau Oleng
Jika saat berkendara, ban terasa goyang atau oleng, terutama saat menikung, ini bisa menjadi indikasi bahwa ban sudah tidak dalam kondisi baik.
5. Alur Kembang Menipis
Alur kembang yang menipis atau hilang dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko tergelincir saat berkendara di permukaan basah. Pastikan alur kembang masih cukup dalam untuk berfungsi dengan baik.
6. Tanda Keausan Tidak Merata
Keausan yang tidak merata pada bagian dalam atau luar ban dapat menunjukkan masalah pada suspensi atau tekanan angin yang tidak sesuai. Ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Ban Kendaraan Kurang Angin Bisa Sebabkan Boros Bahan Bahan Bakar, Mitos atau Fakta?
7. Banyak Tambalan
Jika ban sudah banyak ditambal, ini bisa menjadi tanda bahwa kondisinya sudah tidak layak pakai lagi. Terlalu banyak tambalan dapat mengurangi integritas struktural ban.
8. Sobekan dan Tusukan
Adanya sobekan atau tusukan pada permukaan ban juga merupakan tanda bahwa ban perlu diganti. Sobekan dapat menyebabkan kebocoran dan mengurangi keselamatan berkendara.
9. Usia Ban
Umur pakai ban juga penting untuk diperhatikan. Biasanya, ban direkomendasikan untuk diganti setelah 5 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis dan penggunaan.
Dengan memperhatikan gejala-gejala di atas, pemilik kendaraan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keselamatan dan kinerja kendaraan tetap optimal.
Baca juga: 3 Cara Membaca Ukuran Ban Alat Berat, Begini Rumusnya!
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq