
Pantau - Subaru Indonesia mempertimbangkan opsi membawa mobil hybrid ke Tanah Air, meskipun mobil listrik murni belum akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Arie Christopher, CEO Subaru Indonesia, menyebut bahwa pihaknya terbuka terhadap peluang menghadirkan kendaraan hybrid sebagai langkah awal elektrifikasi.
Salah satu model yang kemungkinan dibawa adalah Subaru Crosstrek Hybrid, yang baru-baru ini diluncurkan untuk pasar Jepang (JDM)."Saat ini, Crosstrek Hybrid memang khusus untuk JDM, tapi kami tidak menutup kemungkinan bisa membawanya ke Indonesia. Tapi untuk waktunya, kami belum tahu," kata Arie dalam acara Subaru Sportscar Festival di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Baca Juga:
Antoine dan Pesona Citroen 2CV Klasik di Paris
Arie menambahkan, meski belum ada rencana pasti, teknologi hybrid ini akan memberikan opsi lebih ekonomis dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km dalam satu tangki bahan bakar, berkat teknologi mesin hybrid generasi terbaru Subaru yang mengombinasikan mesin boxer dengan motor listrik bertegangan tinggi.
Sementara itu, menurut General Manager Sales & Marketing Subaru Corporation Jepang, Hajime Sasaki, perusahaan masih enggan menghadirkan mobil listrik murni di Indonesia karena harga yang masih tinggi dan preferensi pasar lokal terhadap mesin konvensional.“Saat ini, mobil elektrifikasi masih mahal, dan di Indonesia, para penggemar Subaru masih menyukai mesin pembakaran internal khas Subaru,” ujar Hajime.
Subaru Indonesia sendiri tidak sepenuhnya bergantung pada insentif pemerintah untuk kehadiran kendaraan hybrid di pasar domestik, melainkan mengikuti kebijakan global dan strategi ekspor yang ditetapkan oleh Subaru Motor Corporation.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah