HOME  ⁄  Otomotif

Cyrillus Harinowo: Dekarbonisasi Indonesia Tak Hanya Lewat Mobil Listrik

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Cyrillus Harinowo: Dekarbonisasi Indonesia Tak Hanya Lewat Mobil Listrik
Foto: ilustrasi mobil listrik - freepik

Pantau - Bankir dan ahli moneter Cyrillus Harinowo menilai bahwa dekarbonisasi Indonesia tidak hanya bisa dicapai melalui kendaraan listrik. Dalam bukunya "Multi-pathway for Car Electrification", Cyrillus menjelaskan bahwa mobil Low Cost Green Car (LCGC), hybrid, dan flexy juga bisa lebih ramah lingkungan daripada mobil listrik murni.

Dilansir dari Antara, Selasa (12/11/2024), Cyrillus awalnya terinspirasi oleh pernyataan Boris Johnson pada 2020 tentang larangan penjualan mobil konvensional di Inggris pada 2030. 

Meski mobil listrik (BEV) dianggap nol emisi, Cyrillus menyoroti bahwa banyak listrik yang digunakan untuk mengisi baterainya masih berasal dari sumber fosil, yang tetap menghasilkan emisi karbon.

Baca juga: Audi Luncurkan Mobil Konsep Listrik Tanpa Logo Ikonik, Fokus Pasar China

Bersama Ika Maya Sari Khaidir, Cyrillus menulis buku yang mengulas berbagai teknologi otomotif global dan tantangan dekarbonisasi, terutama di negara berkembang. 

Ia menyarankan Indonesia untuk mengembangkan kendaraan hybrid dan plug-in hybrid sebagai solusi jangka pendek.

Cyrillus juga mengutip Brasil sebagai contoh, yang menggunakan bioetanol dan biodiesel sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. 

Indonesia, dengan cadangan nikel, memiliki potensi besar untuk mendukung produksi baterai listrik dan kendaraan hybrid.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler