Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Pindad Kembangkan Maung MV3: Dari Kendaraan Militer ke Mobil Sipil dan Dinas Menteri

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Pindad Kembangkan Maung MV3: Dari Kendaraan Militer ke Mobil Sipil dan Dinas Menteri
Foto: mobil besutan pindad - dok pindad

Pantau - PT Pindad akan memproduksi kendaraan taktis Maung MV3 dalam varian sipil, menyusul pengembangan awalnya untuk kebutuhan militer. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyatakan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan Maung MV3 Garuda untuk kendaraan operasional para menteri. 

“Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah untuk mewujudkan kendaraan ini sesuai arahan Presiden,” kata Abaraham dikutip seperti dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024). 

Diketahui, Varian Maung Tangguh telah terbukti fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan kenegaraan. 

Salah satunya adalah Popemobile, yang digunakan untuk mengangkut Paus Fransiskus selama kunjungan apostolik ke Indonesia. 

Baca juga: Ternyata Begini Proses Mobil Maung MV3 Besutan Pindad Tercipta: Dari Desain hingga Perakitan

Selain itu, Maung Tangguh juga berfungsi sebagai kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan oleh Presiden RI, Panglima TNI, dan Kapolri dalam sejumlah acara kenegaraan.

Tak hanya itu, varian ini juga dikembangkan menjadi Mobile Jammer Anti-Drone, untuk mengantisipasi ancaman keamanan di berbagai situasi. 

Kendaraan Maung MV3, dengan kemampuannya yang adaptif, semakin memperkuat posisi PT Pindad sebagai penyedia kendaraan operasional berkualitas untuk berbagai keperluan nasional.

Baca juga: Kenapa Mesin dan Transmisi Pindad Maung MV3 Masih Impor? Begini Penjelasan dari Pindad

Performa Mesin Maung MV3

Maung MV3 dilengkapi mesin 2.200 cc yang menghasilkan tenaga hingga 202 PS (199 HP) dan torsi 441 Nm. Dengan mesin ini, MV3 dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dan menempuh jarak hingga 500 km. 

Transmisi otomatis 8 percepatan mendukung performa mobil ini untuk berbagai medan.

PT Pindad menegaskan komitmennya untuk mendukung kemandirian industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing kendaraan nasional.

Penulis :
Sofian Faiq