
Pantau - Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi hemat untuk memiliki kendaraan pribadi, namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Kendaraan bekas tidak selalu dalam kondisi prima seperti mobil baru, dan bisa menimbulkan biaya perawatan tinggi.
Anda bisa membeli mobil bekas yang aman dan sesuai dengan anggaran tanpa harus terjebak dalam masalah finansial di masa depan.
Pastikan keputusan membeli mobil didasarkan pada kebutuhan, bukan sekadar keinginan. Lantas bagaimana caranya membeli mobil bekas dengan benar?
Berikut ini adalah tips untuk membeli mobil bekas dengan cerdas agar kondisi keuangan Anda tetap aman yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/12/2024).
1. Sesuaikan dengan Bujet dan Kebutuhan
Pilihlah mobil yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. Hindari membeli mobil hanya karena desain menarik atau fitur yang tidak terlalu diperlukan.
Perhatikan harga suku cadang dan ketersediaan bengkel resmi untuk menghindari biaya tak terduga.
2. Pastikan Dokumen Lengkap
Beli mobil bekas hanya jika dokumennya lengkap, seperti BPKB dan STNK. Mengabaikan hal ini berisiko tinggi, karena Anda bisa terjerat masalah hukum jika dokumen tidak jelas atau palsu.
Baca juga: Ini 9 Mobil Bekas Terjangkau di Bawah Rp100 Juta dari Beragam Merek
3. Hindari Mengambil Kredit
Membeli mobil bekas dengan kredit dapat memperbesar beban keuangan bulanan. Pastikan membeli mobil secara tunai, atau jika terpaksa kredit, pilih mobil yang masih baru dengan cicilan yang terjangkau.
4. Waspadai Pembelian Over Kredit
Jika membeli mobil dengan status over kredit, pastikan transaksi dilakukan secara sah dan sesuai peraturan hukum yang berlaku. Hindari praktik ilegal yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
5. Cek Kondisi Mobil di Bengkel Resmi
Jika Anda kurang memahami kondisi mobil, ajak penjual ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi mesin, kaki-kaki, dan suku cadang yang perlu diganti.
6. Sisakan Dana untuk Perawatan
Jangan habiskan seluruh bujet untuk membeli mobil. Sisakan sebagian dana untuk perawatan atau penggantian suku cadang yang mungkin diperlukan setelah pembelian.
Baca juga: Penipuan Transaksi Segitiga Marak di Jual-Beli Mobil Bekas: Kenali Modus dan Cara Menghindarinya
7. Pastikan Pajak Kendaraan Masih Aktif
Periksa status pajak kendaraan bekas yang akan dibeli. Jika pajak terlambat dibayar, siapkan dana ekstra untuk membayar denda dan biaya lainnya.
8. Lindungi dengan Asuransi
Jangan lupa untuk melindungi mobil bekas Anda dengan asuransi. Pilih asuransi all risk atau TLO sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi risiko kerugian akibat kecelakaan atau kerusakan.
- Penulis :
- Sofian Faiq