
Pantau - Francesco Bagnaia memberikan perhatian khusus pada Fabio Quartararo sebagai ancaman utama di MotoGP musim depan. Bagnaia mengakui, kemajuan signifikan Yamaha YZR-M1 patut diwaspadai.
Setelah dua musim tertatih-tatih, Yamaha mulai bangkit dan mendekati level kompetisi pabrikan Eropa, terutama Ducati. Selama dua tahun terakhir, Yamaha mengalami penurunan performa.
Pembalap andalannya hanya mampu menempati posisi ke-10 di 2023 dan peringkat 13 di klasemen akhir MotoGP 2024. Namun, dengan status konsesi pada musim 2024, Yamaha berupaya keras memperbaiki performa YZR-M1.
Baca juga: Krisis Keuangan, KTM Bakal Hengkang dari MotoGP 2026
Mereka juga merekrut dua insinyur Ducati, Marco Nicotra dan Massimo Bartolini, untuk mempercepat pengembangan.
Selain itu, Yamaha mendatangkan mantan pebalap MotoGP, Augusto Fernandez, sebagai test rider mulai musim 2025.
Perubahan ini mulai terlihat pada performa Fabio Quartararo yang lebih sering menembus sesi kualifikasi 2 dan meraih beberapa posisi 10 besar di paruh kedua musim.
Baca juga: Perombakan Besar di Line-Up Pebalap MotoGP 2025: Marc Marquez ke Ducati, 2 Rookie Naik Kelas
Bagnaia pun memuji langkah Yamaha, yang kini berani menguji suku cadang baru langsung di lintasan. Quartararo juga mengakui perubahan mentalitas di tim Yamaha.
"Lebih dari peningkatan motor, cara kerja kami sangat penting untuk mengubah mentalitas tim," ujarnya.
Melihat perkembangan ini, Bagnaia menganggap Quartararo sebagai salah satu ancaman terdekat di musim 2025.
Bagnaia menilai, meski Marc Marquez, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi tetap menjadi pesaing utama, Yamaha dengan Quartararo tak bisa dianggap remeh. "Yamaha telah membuat kemajuan besar," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq