
Pantau - Membeli mobil baik baru maupun bekas memerlukan pertimbangan matang, apalagi bagi pemula. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum membuat keputusan.
Lantas apa saja yang perlu diperhitungkan dalam membeli mobil? Berikut panduan lengkap dalam membeli mobil belas atau baru dengan bijak yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2025).
Anggaran menjadi faktor utama dalam memilih mobil. Pemula harus memperhitungkan tidak hanya harga mobil, tapi juga biaya pajak, asuransi, dan perawatan.
Lakukan riset harga untuk membandingkan beberapa opsi mobil yang sesuai dengan anggaran. Ini akan membantu memilih kendaraan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Jika memilih mobil bekas, pastikan untuk melakukan pemeriksaan mendalam. Cek kondisi mesin, ban, suspensi, dan rem agar keselamatan tetap terjaga.
Baca juga: Tren Penjualan Mobil Indonesia 2024: Pabrikan Jepang Masih Terdepan
Mobil baru menawarkan kualitas yang lebih terjamin karena belum pernah digunakan. Kondisi mobil yang masih prima memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Selain itu, banyak dealer mobil baru yang memberikan paket servis gratis. Ini menjadi nilai tambah yang menguntungkan bagi pemilik mobil baru.
Garansi purna jual yang diberikan oleh produsen juga menjadi keuntungan. Garansi ini mencakup mesin, suku cadang, hingga berbagai aspek penting lainnya.
Mobil baru juga lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar. Mesin yang masih dalam kondisi optimal membuat penggunaan bahan bakar lebih hemat.
Pengurusan surat-surat kendaraan baru pun lebih mudah. Biasanya, dealer sudah mengurus semua proses administrasi sehingga pemilik tidak perlu repot.
Baca juga: Ini Daftar Harga Mobil Hybrid Toyota Buatan Lokal yang Dapat Diskon PPnBM
Sementara itu, membeli mobil bekas lebih terjangkau harganya. Ini menjadi daya tarik utama bagi banyak orang yang ingin memiliki mobil dengan anggaran terbatas.
Depresiasi nilai mobil bekas juga lebih lambat. Penurunan harga tidak secepat mobil baru, sehingga nilai jual kembali masih cukup baik.
Asuransi mobil bekas pun lebih murah. Karena nilai pasarnya lebih rendah, biaya pertanggungan juga akan lebih hemat.
Selain itu, mobil bekas bisa langsung digunakan setelah transaksi selesai. Tidak perlu menunggu waktu tunggu seperti pada pembelian mobil baru.
Namun, harga mobil baru yang relatif lebih tinggi menjadi kelemahan. Pemilik harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli mobil baru dibandingkan dengan mobil bekas yang serupa.
Baca juga: Harga Selangit Demi Status Ekslusif, Pelat Nomor ZZ Palsu Kian Marak di Jalan
Proses pengurusan surat-surat dan plat kendaraan baru juga membutuhkan waktu. Akibatnya, mobil baru tidak bisa langsung digunakan setelah pembelian.
Di sisi lain, kualitas mobil bekas tidak selalu terjamin. Mobil bekas mungkin sudah mengalami kerusakan atau keausan yang mempengaruhi performanya.
Perawatan jangka panjang mobil bekas juga bisa lebih mahal. Meskipun biaya awal lebih rendah, pemilik mobil bekas mungkin harus menghadapi biaya perbaikan yang lebih tinggi.
- Penulis :
- Sofian Faiq