
Pantau - Nissan siap meluncurkan sedan listrik Nissan N7 di pasar otomotif China tahun ini. Kendaraan ini hadir sebagai jawaban atas ketidakhadiran Nissan di pasar tersebut selama lima tahun terakhir.
Dikutip dari CarNewsChina, Sabtu (25/1/2025), Nissan N7 dirancang untuk menarik perhatian konsumen China, dengan harapan dapat memperbaiki posisi perusahaan yang merosot.
Sedan listrik ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Guangzhou Auto Show 2024 dan bertujuan untuk mendefinisikan ulang tolok ukur mobil listrik keluarga di China.
Baca juga: Geely EX5 Resmi Masuk Pasar Indonesia, Diklaim Jarak Tempuh Capai 400 km
Pada Januari 2025, Nissan N7 mengajukan permohonan lisensi penjualan di China, dan siap diluncurkan tahun ini. Sedan ini dibangun dengan arsitektur elektrik baru hasil kolaborasi Nissan dan Dongfeng.
Meski berbeda merek, Nissan N7 memiliki kemiripan dengan sedan Dongfeng eπ 007, baik dari segi spesifikasi maupun desain keseluruhan.
Kedua kendaraan ini memiliki panjang wheelbase yang sama, 2915 mm, serta lebar bodi 1895 mm.
Dalam hal performa, Nissan N7 menawarkan dua varian dengan motor listrik buatan Dongfeng. Varian entry-level menghasilkan tenaga 160 kW (215 hp), sementara varian lebih bertenaga mencapai 200 kW (268 hp).
Baca juga: Audi Luncurkan The New Q8, SUV Premium dengan Performa dan Kemewahan
Baterai yang digunakan oleh Nissan N7 adalah LFP yang diproduksi oleh Dongfeng-Sunwoda JV.
Nissan telah kehilangan pangsa pasar di China selama lima tahun terakhir, dengan penurunan penjualan mencapai 49 persen pada 2024 dibandingkan dengan 2019.
Penurunan ini disebabkan oleh tren mobil listrik dan hibrida plug-in yang berkembang pesat, sementara Nissan hanya mengandalkan SUV Ariya yang sudah dianggap ketinggalan.
- Penulis :
- Sofian Faiq