Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Fitur IoT Cavalry Tidak untuk Ritel, Ini Penjelasan MAKA Motors

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Fitur IoT Cavalry Tidak untuk Ritel, Ini Penjelasan MAKA Motors
Foto: CTO MAKA Motors, Arief Fadillah pada saat ajang IIMS 2025 - Antara

Pantau - Chief Technology Officer (CTO) MAKA Motors, Arief Fadillah menegaskan bahwa fitur Internet of Things (IoT) pada varian Cavalry hanya ditujukan untuk konsumen fleet, bukan ritel. Menurutnya, keputusan ini diambil karena konsumen fleet lebih sedikit terpengaruh perbedaan harga.

"IoT itu kita buat untuk B2B dulu. Mereka yang tidak terlalu sensitif sama perbedaan harga,'' kata Arief seperti dikutip dalam keterangannya, (Kamis (20/2/2025).

Ia juga menambahkan bahwa konsumen ritel pada umumnya tidak membutuhkan fitur IoT dalam penggunaan sehari-hari, meskipun fitur IoT pada Cavalry tidak diungkapkan secara rinci.

"Menurut riset kami, kita pilih tak usah pakai IoT. Tapi B2B memang yang lebih membutuhkan,'' jelasnya.

Baca juga: United E-Motor Luncurkan RX6000, Motor Listrik Off-Road di IIMS

Maka Cavalry dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4 kWh dan mode berkendara Hi-Regen yang dapat memperpanjang jarak tempuh hingga 160 km. 

Baterai ini juga memiliki sertifikasi IP67 yang menjadikannya tahan debu dan air hingga kedalaman 60 cm.

Motor listrik buatan lokal ini mampu mencapai kecepatan maksimum 105 km/jam dan akselerasi dari 0-60 km/jam dalam 4,8 detik. 

Cavalry juga menawarkan dua mode berkendara, Hi-Torque untuk tenaga besar dan Hi-Regen untuk efisiensi energi.

Baca juga: QJMotor Resmi Masuk Indonesia, Boyong 4 Model Unggulan

Mode Hi-Regen mengonversi energi pengereman menjadi energi listrik yang dapat mengisi ulang baterai secara otomatis, memperpanjang jarak tempuh.

Dengan beragamnya berbagai fitur unggulan dan teknologi baterai yang tangguh, Maka Motors membanderol Cavalry dengan harga Rp35,85 juta.

Penulis :
Sofian Faiq