
Pantau - PT Pindad telah merampungkan produksi mobil Maung MV3, yang kini telah diserahkan ke TNI-Polri sebagai kendaraan khusus (ransus). Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin menyebut bahwa kendaraan ini akan digunakan hingga ke pelosok desa oleh personel TNI dan Polri.
“Kendaraan ini akan hadir di seluruh pelosok, dari tingkat pusat hingga desa,” kata Sjafrie, seperti dikutip dalam keterangan, Senin (3/3/2025).
Sjafrie menjelaskan, kendaraan untuk pejabat TNI dan Polri ini akan dilengkapi AC, sementara untuk operasional prajurit akan memiliki spesifikasi lebih sederhana.
Baca juga: Pindad Kembangkan Maung MV3: Dari Kendaraan Militer ke Mobil Sipil dan Dinas Menteri
Lebibh lanjut katanya, Maung MV3 dirancang untuk mendukung berbagai operasi militer dan non-militer, sebagai bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Mobil ini tersedia dalam beberapa varian, seperti Maung V3 Tangguh (Spartan), Maung MV3 Jelajah dengan atap Soft Top, dan Maung MV3 Komando yang dilengkapi Hard Top.
Keunggulan Maung MV3 termasuk ketangguhan di medan ekstrem, kemampuan dipersenjatai, serta desain modular yang fleksibel.
Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, yang dapat melaju hingga 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh mencapai 500 km.
Baca juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bakal Pakai Maung MV3
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq