
Pantau - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong produsen mobil untuk menurunkan harga guna meningkatkan daya beli konsumen yang menurun. Namun, Daihatsu memilih untuk tetap mempertahankan harga jual kendaraan.
“Kami lebih memperhatikan daya beli masyarakat dan tidak ingin membebani konsumen dengan kenaikan biaya material,” kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Sri menyatakan, pihaknya lebih fokus pada kualitas produk ketimbang penurunan harga karena Daihatsu sangat memperhatikan kemampuan konsumen pemula.
Baca juga: Pajak Baru Pengaruhi Harga Mitsubishi Pajero Sport, Ini Daftar Terbarunya 2025
“Kami menjaga kualitas dengan tetap mempertahankan harga yang wajar bagi konsumen,” jelasnya
Sebelumnya, Menperin Agus menyarankan agar produsen kendaraan menurunkan harga untuk memperbaiki daya beli konsumen yang tengah melemah.
“Ini bukan arahan, tapi langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan harga jual mobil,” ujarnya.
Menperin juga mendorong produsen mobil untuk berinovasi, khususnya dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Harga Mobil Listrik Bekas Turun Cepat, Penjual Menghadapi Risiko Besar
Ia berharap inovasi ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang berkelanjutan.
Data Gaikindo mencatatkan penurunan penjualan mobil pada 2024, dengan total penjualan wholesales mencapai 865.723 unit, turun 13,9 persen dibandingkan tahun lalu.
Namun, penjualan masih melampaui target yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.
- Penulis :
- Sofian Faiq